Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel | Jejak Sang Penari [4]

6 Agustus 2017   07:39 Diperbarui: 6 Agustus 2017   18:15 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Barang apa yang kau jual?" mataku menatap kotak kayu yang kini tergeletak di dekat kakinya. 

"Ah, hanya souvenir murahan,  Mister.  Cincin imitasi, kalung imitasi. Semua serba imitasi. Apakah  Mister  ingin melihatnya?"

Belum juga aku menjawab, pedagang asongan itu bergegas jongkok, membuka kotak dagangannya dan menunjukkan isinya kepadaku. Ia meraup sesuatu menggunakan tangan kanannya. 

Tanpa sadar aku ikut berjongkok di sampingnya.

"Ini barang bagus! Karya seni yang indah," aku menyentuh sebuah cincin terbuat dari perak yang berada dalam genggaman pedagang asongan itu.. Cincin itu bentuknya sangat indah dengan ukiran manis di sepanjang lingkarannya.

"Kalau  Mister  suka, silakan ambil!" pedagang asongan itu menyodorkan cincin yang kusentuh.

"Berapa harganya?" aku merogoh saku celanaku. Mengeluarkan dompet dan berniat menarik senilai uang dari dalamnya. 

"Untuk  Mister,  gratis!"

"Oh, tentu saja tidak boleh begitu, kau tidak boleh melakukannya. Nanti kamu merugi."

"Saya tidak akan merugi,  Mister.  Percayalah,"  pedagang asongan itu tertawa, serak. "Anggaplah ini sebagai tanda pertemanan kita."

Beberapa saat kemudian, cincin perak berukir manis itu sudah berpindah ke dalam genggamanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun