Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Cerpen] Coda

29 September 2016   10:30 Diperbarui: 20 Oktober 2021   15:36 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lukas terpaksa mengulanginya lagi dari awal disertai bentakan dan umpatan. Kata 'dungu', 'bodoh' dan 'keledai' berhamburan. 

Menurutku Ron telah bertindak sangat tidak manusiawi.

Aku tahu Lukas sedang menahan tangis.

Ah, semoga ia bisa bertahan. Dan semoga pula coda lagu segera ditemukan.

Baru saja hendak memejamkan mata, tiba-tiba telingaku menangkap alunan musik yang mengagetkan. Allegrissimo. Menghentak-hentak. 

Aku mengernyitkan alis. 

Lagu yang biasanya lembut mendayu, mengapa dimainkan seperti itu? Seperti luapan amarah yang menggebu-gebu. Anehnya juga, lagu itu berakhir dengan apik dan sempurna. 

Oh, Lukas telah mendapatkan coda-nya!

Aku ingin segera turun ke bawah untuk memeluk dan mengucapkan selamat kepada anakku.

"Mom, aku lega telah berhasil menyelesaikan lagu itu." Lukas berjalan menyongsongku.

"Selamat, Lukas....Mom bangga padamu." Aku memeluknya. Erat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun