"Nyonya Gustav, giliran Anda," seorang suster memanggil. Gustav mengulurkan tangan. Memapah istrinya memasuki ruang periksa.
Ah, tidak ada yang bisa memahami dunia ini. Ketika sandiwara benar-benar terjadi. Siapa sangka Roro Wulan ternyata hamil sungguhan? Begitulah hidup. Banyak sekali memberi kejutan.
Â
Bukankah sebuah pernikahan itu ibarat sepasang burung
yang siap mengangkasa dengan semasing hanya memiliki satu sayap?
Untuk bisa terbang mencapai tujuan
keduanya harus bergandeng erat dan saling melengkap
Menjaga keseimbangan, selaras dan seirama
Andai salah satu sayap merasa lelah
atau terkulai karena luka
Hendaklah sayap yang lain mampu menjadi penguat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!