"Airin, untuk apa kau bawa sampah-sampah ini?"
"Kita bisa mendaur ulang sampah-sampah ini menjadi barang berguna, Bu. Airin sudah diajarkan oleh Ibu guru di sekolah bagaimana cara memanfaatkan barang bekas." Airin tersenyum riang.
Oh, ya. Ada yang terlupa. Botol berisi pesan yang ditemukan Airin masih tergeletak di atas pasir. Seseorang memungutnya. Lalu memasukkan gulungan kertas yang juga tercecer ke dalam botol kembali. Orang itu berjalan menuju laut. Sekuat tenaga ia melemparkan botol itu ke laut. Plung!
Tapi sebentar kemudian ombak membawanya kembali ke bibir pantai. Menunggu seseorang menemukannya.
Â
***
Malang,13 Desember 2015
Lilik Fatimah Azzahra
*Sumber gambar:www.tribunnews.com
Â
Â