Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Amaryllis

2 Desember 2015   07:09 Diperbarui: 2 Desember 2015   07:36 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Seorang laki-laki dengan luka pada lengan kanannya," ujarku seraya menatap ibu. Ibu terdiam.

Beberapa perawat memasuki kamarku. Salah seorang perawat wanita mendekat. Ia berbincang dengan ibu.

"Terpaksa kami melakukan ini," ujar perawat itu. Kulihat ibu mengangguk pasrah.

Lalu dua perawat laki-laki menghampiriku. Mereka membawa tali dan segera mengikatku.

"Hei! Apa yang kalian lakukan?!" aku meronta kaget.

"Tenanglah, ini kami lakukan supaya kamu tidak lagi kabur dari RSJ ini dan melukai banyak orang," salah seorang perawat berkata padaku.

"Melukai banyak orang? Siapa yang kulukai? Kalian salah! Aku tidak melakukan kejahatan apa-apa! Aku hanya mempertahankan uangku!" aku berteriak histeris. Tapi percuma. Para perawat itu tetap saja mengikatku.

Sementara di luar hujan belum berhenti. Dari balik kaca kulihat seorang gadis berpayung hitam berjalan menembus hujan.

"Amaryllis!" seseorang memanggilnya. Amaryllis? Dia Amaryllis? Kalau dia Amaryllis, lalu siapa aku?

***

Malang,01 Desember 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun