Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kepada : Pak Jati

12 Oktober 2015   10:22 Diperbarui: 9 Mei 2022   23:10 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Buru-buru saya membongkar lumbung padi. Berharap menemukan kembali surat yang lama terselip. Tapi bukan surat yang saya temukan, melainkan selendang milik Dewi Nawangwulan yang sengaja disembunyikan oleh Jaka Tarub.

Yah, terpaksa saya harus menulis surat lagi sebagai pengganti surat yang hilang. Untunglah saya masih ingat apa isi surat yang saya simpan berabad-abad lamanya itu.

Gegaraning wong akrami
Dudu banda dudu rupa
Amung ati pawitane
Luput pisan kena pisan
Lamun gampang luwih gampang
Lamun angel angel kalangkung
Ten kena tinumbas arta

Matur sembah takzim katur Pak Jati. Mugi layang punika saget katrami amrih wilujeng. 

Malang, 12 oktober 2015

Lilik Fatimah Azzahra

 

 

*Sumber gambar :archive.kaskus.co.id

 NB:Ikuti event surat menyurat di http://m.kompasiana.com/androgini/even-surat-menyurat-di-kompasiana_5618f89b4123bd16f20001f

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun