Mohon tunggu...
Politik

Budaya Gotong Royong di Tengah Alam Globalisasi

14 November 2016   07:38 Diperbarui: 14 November 2016   09:21 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Budaya merupakan suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, danluas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif di dalamnya. Gotongroyong adalah sifat dasar yang dimiliki rakyat Indonesia. Masyarakat kita sejak lama sadar bahwa sebagai makhluk sosialuntuk memenuhi kebutuhannya harus melibatkan orang lain. Sebaliknya, juga perlu melibatkan diri untuk membantu orang lain. Tidak semua hal bisa dilakukan sendiri atau menggunakan kekuatan sendiri. Budaya gotong-royong menjadi tulang punggung kehidupan bermasyarakat.

Indonesia memiliki banyak beragam adat istiadat, salah satunya yaitu budaya gotong royong. dengan masyarakat bergotong royong maka akan mempermudah dan meringankan suatu pekerjaan. masyarakat juga dapat menghemat biaya untuk pengeluaran dari suatu organisasi didalam masyarakat. zaman sekarang merupakan era modern bagi masyarakat indonesia dimana semakin majunya teknologi dan globalisasi akan membuat masyarakat indonesia mengalami banyak pengaruh baik itu positif maupun negatif.

contoh budaya gotong royong yang sering kita lihat ketika ada tetangga atau kerabat yang menyelenggarakan suatu acara, baik itu acara sukacita maupun dukacita. Acara pernikahan, khitanan,kelahiran, selamatan atau apalah itu, dengan senang hati warga akan berkumpul dan turut membantu kelancaran acara dari sebelum, saat maupun setelah usai. Begitu pula ketika ada warga yang tertimpa kesusahan, dukungan dan bantuan moral juga material akan segera mengalir dengan ikhlas. misalnya jika ada tetangga yang meninggal, tanpa diminta pun warga akan datang dan menyiapkan segala sesuatunya. Warga sudah tahu apa yang harus dilakukan. Semua seperti bergerak secara otomatis.

perkembangan globalisasi di era sekarang ini menimbulkan banyak masalah seperti, kepercayaan diri masyarakat yang mulai luntur, budaya asli dari masyarakat diakui oleh negara lain, gaya hidup yang mulai mengikuti budaya luar, hilangnya rasa kekeluargaan dan semangat gotong royong yang seharusnya ada di dalam setiap masyarakat. dizaman modern ini nilai gotong royong mulai menurun dari segala lapisan, mulai dari kalangan bawah, kalangan menengah sampai kalangan ke atas. masyarakat kebanyakan sudah lebih mementingkan diri sendiri tanpa mementingkan atau memperdulikan masyarakat yang lain.

era globalisasi juga mempengaruhi corak berpikir masyarakat indonesia. masyarakat juga memilih membeli barang yang dari luar negeri dan tidak membantu masyarakat yang miskin, ini dapat menimbulkan budaya individualisme, konsumtif serta sikap kapitalis.

kebudayaan dari bangsa indonesia ini mulai luntur terutama di kalangan muda. sebagai masyarakat kita harus dapat membantu memulihkan keadaan yang sudah ada. dengan cara mengubah cara berpikir masyarakat itu sendiri.

 Sebenarnya jika kebudayaan asli yang sangat banyak ini dapat dimanfaatkan dengan baik, dapat menjadi penyumbang pendapatan negara kita yang cukup besar dengan menjadikan budaya asli kita dapat kita jadikan sebagai objek wisata. Dengan dijadikan sebagai objek wisata maka tentunya devisa akan bertambah. sekarang ini memang kebudayaan kita mulai menjadi salah satu ikon sebagai objek wisata tetapi masih kurang maksimal. Saat ini banyak sekali kamelut bangsa bermunculan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun