Mohon tunggu...
Elfani Febria
Elfani Febria Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Belajar dan akan terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Candi Ijo

16 Agustus 2014   03:25 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:26 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_353139" align="aligncenter" width="300" caption="Sunset di Candi Ijo (Photo : Pribadi)"][/caption]

Candi Ijo, mungkin sekilas mendengar namanya saja akan langsung membayangkan bahwa candi ini berwarna hijau atau candi yang dikelilingi oleh pohon pohon hijau. Ijo yang berarti hijau dalam bahasa Indonesia ini diambil dari nama tempat candi ini berada yakni bukit hijau. Letak candi ini tepatnya di sebelah selatan candi Ratu Boko, terletak di ketinggian 410 meter diatas permukaan laut sehingga membuat candi ini merupakan candi dengan letak tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Karena letaknya di atas bukit maka dari atas kita dapat melihat pemandangan yang indah berupa sawah-sawah dan bukit-bukit di sekitaran candi.

Untuk menuju ke arah Candi ijo jika dari arah Yogyakarta kita bisa melewati jalan Solo ke arah candi Prambanan, sebelum candi Prambanan ada pertigaan belok ke selatan, ikuti jalan nanti akan ada plakat ke candi ratu boko belok ke timur dan ikuti jalan, ada satu plakat lagi yang menunjuk ke candi ijo kita ke selatan dan ikuti jalanan, setelah itu tidak ada petunjuk lagi dan bisa tanya ke penduduk sekitar agar tidak nyasar. Jalur terakhir menuju ke Candi ijo terbilang cukup ekstrim karena jalannya turun kemudian naik terus sampai atas kira-kira 1 km an  ditambah lagi dengan jalanan aspal yang tidak rata, jadi sangat disarankan untuk berhati-hati.

Sampai di Area Candi Ijo kita disambut oleh dua petugas yang berjaga di pintu masuk candi, di pintu masuk kita dipersilahkan untuk mengisi buku tamu dan biasanya ditanya sedikit oleh penjaganya asal dari mana dan tahu lokasi candi dari mana. Satu lagi, masuk ke Candi ini belum bayar, kata penjaganya Candi ini belum memungut retribusi karena belum terkenal seperti candi-candi lainnya di Yogyakarta, jadi jika datang kesana kita cukup membayar parkir sepeda motor sebesar Rp. 2000,- .Datang ke Candi Ijo sebaiknya agak sore atau saat pagi hari supaya tidak terlalu panas, kalau kita datangnya sore kita bisa melihat sunset yang indah dengan dipadukan bayangan candi. Kalau dibandingkan dengan candi Prambanan ataupun candi Ratu Boko Candi Ijo memiliki pelataran yang tidak terlalu luas dan candi yang berdiri tidak terlalu besar seperti prambanan. Kawasan ini akan ditutup pada pukul 17.30 WIB. Jadi jika anda ingin menikmati wisata Candi di Yogyakarta selain Candi Prambanan, candi Ijo menjadi salah satu alternatif menarik bagi liburan anda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun