Di ujung pagi yang berembun, Â
Kau bangunkan dunia tanpa keluh, Â
Dengan senyummu yang tak pernah pudar, Â
Kau lukis hariku dengan kasih yang syahdu.
Di balik tanganmu yang telah bekerja, Â
Terdapat seribu cerita, Â
Tentang pengorbanan tanpa suara, Â
Dan cinta yang tak pernah henti, selamanya.
Ketika badai menerpa jiwa, Â
Kau hadir sebagai pelindung, Â
Dengan doa dan harapanmu, Â
Satu pelukanmu, menghapuskan ragu.
Ibu, kau adalah bintang di malam kelam, Â
Cahaya yang takkan pernah padam, Â
Dalam setiap langkahku mengejar mimpi, Â
Kau adalah inspirasi yang membimbing hati.
Di setiap detik yang berlalu, Â
Aku belajar dari ketulusanmu, Â
Menjadi lebih kuat dan berani, Â
Melangkah di dunia yang penuh misteri.
Terima kasih, Ibu, untuk segalanya, Â
Untuk cinta, kesabaran, dan bimbinganmu, Â
Semoga setiap harapmu terwujud indah, Â
Dalam dekapan kasih yang takkan pernah pudar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H