Mohon tunggu...
IDRIS ELRUMI
IDRIS ELRUMI Mohon Tunggu... Full Time Blogger - PENDIDIK

Belajar mengembangkan literasi dan menyalurkan hobi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam yang Sunyi

19 November 2024   22:48 Diperbarui: 19 November 2024   22:48 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam hening malam yang sunyi,
Bintang-bintang berkedip lembut,
Menyulam kisah dalam gelap,
Menyisakan rindu yang tak terucap.

Hembusan angin berbisik pelan,
Membawa cerita dari jauh,
Tentang mimpi dan harapan,
Yang tertanam dalam jiwa yang jujur.

Bayang-bayang menari di temaram,
Lampu-lampu kota berkelip sayu,
Ini saatnya jiwa berdiam,
Merenungi segala yang pernah berlalu.

Kegelapan membentang luas,
Namun hati tak merasa terasing,
Karena di setiap sudut malam,
Ada ketenangan yang menyentuh perasaan.

Desir dedaunan di pepohonan,
Menjadi lagu pengantar tidur,
Malam yang sunyi penuh kedamaian,
Menyentuh jiwa yang lelah berkelana.

Di sini, dalam sepi yang menawan,
Kita bisa menemukan diri,
Malam yang sunyi, kau teman setia,
Menuntun langkah menuju cahaya pagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun