Ibu....
Dalam diam ku rindu jasadmu
Ingin ku cium keningmu
Dan ku cuci kedua kakimu
Sebagai tanda baktiku untukmu
Tetapi semua sudah terlambat!
Kini kau telah tiada
Aku rindu kamu ibu....
Saat ada ibu....
Ibu yang memeluk hangat diriku saat ku menangis....
Ibu yang memanjakan aku dikala meminta segala sesuatu....
Sandaranku tidak ada lagi bu.....
Kini ibu meninggalkanku seorang diri....
Tahukah kau ibu....
Suratmu baru ku baca
ku baca surat dari ibu
Aku menangis!
Aku bersedih!
Aku rindu, rindu kamu ibu....
Seandainya waktu bisa diputar
Aku tidak akan menyia-nyiakan waktu bersamama bu....
Seandainya Tuhan kasih kesempatan untuk ibu kembali....
Ku tak mau jauh-jauh dari ibu....
Ku ingin menjagamu....
Tetapi Waktu terlalu jahat bu....
Dia yang memisahkan aku dengan kamu bu....
Takdirku menyedihkan bu....
Aku kehilangan malaikat penjagaku disini
Tidak ada lagi yang mengajarkanku kasih sayang dengan tulus
Tidak ada lagi yang menuntunku mencari hakikat antara luka dan bahagia
Kini tak ada lagi yang menjaga dan merawatku ketika aku rapuh dan sakit....
Jika ada kamu ibu....
Engkau telah berikan segalanya
Namun aku percaya!
Meskipun jasadmu tak terbentuk di bumi ini
Namun aku yakin, ibu masih sayang sama aku....
Aku hanya meminta sama Tuhan, mudah-mudahan ibu mendapat tempat paling indah di sana ya bu....
Salam rindu untuk ibu
REINA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H