Mohon tunggu...
IDRIS ELRUMI
IDRIS ELRUMI Mohon Tunggu... Full Time Blogger - PENDIDIK

Belajar mengembangkan literasi dan menyalurkan hobi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Generasi Milenial, Generasi yang Masih Butuh Bimbingan

5 Maret 2018   11:02 Diperbarui: 5 Maret 2018   11:17 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
blog.payrollbozz.com

Nasib bangsa ditentukan oleh generasi bangsa. Generasi bangsa yang berkarakter, cerdas dan inovatif adalah generasi bangsa yang mampu bersaing dikancah internasional. Generasi tersebut memberikan pengaruh besar terhadap pembangunan bangsa dan negara.

Generasi milenial disebut sebagai generasi yang akan melanjutkan sejarah perjuangan bangsa. Perjuangan tersebut bukan dengan mengangkat senjata kemudian berperang merebut kemerdekaan, tetapi mampu membangun bangsa dan negara dengan baik.

Tujuan negara di bangun sebagaimana termaktub dalam UUD 1945 pada alinea ke-4 adalah "untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut menertibkan dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial." Oleh karena itu, peran generasi bangsa sangat berpengaruh untuk tujuan negara di bangun.

Seiring perkembangan zaman dan teknologi semakin canggih, generasi milenial sebagai salah satu generasi yang selalu mengikuti arus era globalisasi. Pemikiran dan gaya hidup generasi milenial lebih maju dan berkembang dibandingkan pendahulunya.

Generasi milenial biasanya selalu haus dengan pengetahuan dan teknologi. Sebab dunia teknologi membuat gaya hidup generasi milenial dan kebutuhan hidupnya semakin mudah didapat dengan instan.

Generasi milenial selalu mengikuti trend zaman, sehingga dapat mempengaruhi perilaku dan karakternya. Apa yang mereka lihat dan apa yang mereka ikuti dalam dunia teknologi selalu mereka tiru dan lakukan dalam kehidupan. Dunia teknologi membawa generasi milenial selalu terjerembab dalam pergaulan yang tidak baik dan pergaulan yang salah kaprah.


Kita sebagai orang tua alangkah baiknya selalu membimbing anak-anak kita, agar pertumbuhan karakternya berjalan dengan baik. Karena jika kita tidak memberikan bimbingan secara maksimal maka karakter anak kita akan menjadi karakter yang bukan sebenarnya. Perkembangan karakter sebenarnya adalah karakter yang di bangun atas dasar pendidikan orang tua, bukan dari pengaruh dunia teknologi.


Dunia teknologi membawa pengaruh yang besar bagi perkembangan karakter anak kita. Dengan pengontrolan yang baik dan ekstra keras akan menjadikan anak-anak kita generasi milenial yang berkarakter. Sebab sejatinya anak selalu mengikuti apa yang mereka lihat dan rasakan.


Generasi milenial, generasi yang masih membutuhkan bimbingan secara psikologi. Sebab generasi milenial masih tahap masa pencarian jati dirinya. Dengan mencari jati diri ia akan terus mengekplor apa yang mereka dapat dari dunia luar. Sehingga dengan bimbingan orang tua atau guru generasi milenial tidak menjadi generasi yang kebablasan.


Oleh karena itu, anak-anak generasi milenial sangat membutuhkan bimbingan orang tuanya untuk penunjang pencarian jati diri anak. Dan kita sebagai orang tua jangan membiarkan anak-anak kita mengikuti arus teknologi yang tak terarah, berikan bimbingan yang benar dan terstruktur. Sehingga nantinya menjadi generasi bangsa maju dan berkarakter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun