Mohon tunggu...
IDRIS ELRUMI
IDRIS ELRUMI Mohon Tunggu... Full Time Blogger - PENDIDIK

Belajar mengembangkan literasi dan menyalurkan hobi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keberuntungan Orang Menuntut Ilmu

1 Maret 2018   12:26 Diperbarui: 1 Maret 2018   12:30 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: www.suaramuhammadiyah.id

Seperti kita ketahui bahwa menuntut ilmu itu adalah perkara yang wajib bagi kita manusia. Baik laki-laki, perempuan, anak-anak, tua atau pun muda. Salah satu kewajiban kita sebagai orang islam, tidak terlepas dari hal tersebut dimanapun dan kapanpun menuntut ilmu itu tidak memiliki batasan.

Alangkah beruntungnya orang yang menuntut ilmu. Ilmu adalah salah satu amalan yang akan membawa kita kebahagiaan akhirat. Selain itu orang yang memiliki ilmu lebih ditinggikan derajatnya oleh Allah, sehingga kedudukan orang yang memiliki ilmu lebih tinggi ketimbang orang yang tidak memiliki ilmu.Ilmu sebagai pegangan kita di dunia dan menjadi bekal kita untuk akhirat.

Hidup di dunia hanya sementara dan kehidupan manusia tidak ada yang abadi. Oleh karena itu, kita harus memiliki bekal yang cukup dan lebih untuk menghadapi kematian. Karena kematian tidak dapat diprediksi kapan datangnya kematian. Selama kita masih diberikan umur dan kesehatan oleh Allah, alangkah baiknya kita pergunakan semua itu dengan menuntut ilmu. Karena ilmu salah satu amalan akhirat selain amal-amalan yang lainnya. Banyak keutamaan dan keuntungan orang yang menuntut ilmu diantaranya:

A. Langkah orang menuntut ilmu di hitung sebagai amal kebajikan atau pahala. Coba bayangkan, jika perjalanan atau langkah kita dalam menuntut ilmu begitu jauh, sebanyak sepanjang perjalanan atau langkah itulah pahala kita terhitung. Oleh karena itu janganlah bermalas-malasan dalam menuntut ilmu.

B. Mendapatkan Ilmu yang Bermanfaat, selain mendapatkan pahala, selain itu, orang yang menuntut ilmu mendapatkan ilmu atau pengetahuan dan mau mengamalkannya. jika ingin ilmunya menjadi ilmu yang bermanfaat harus dengan mengamalkan ilmunya.

C. Jika orang yang menuntut ilmu meninggal, syurga sudah menjadi jaminannya. Sebab orang yang menuntuk ilmu sama saja orang yang sedang berjuang di jalan Allah, oleh karena itu orang yang menuntut ilmu akhiratnya sudah terjamin ia akan masuk syurga. Namun untuk perkara orang menuntut ilmu itu masuk syurga atau tidak, semua itu tidak terlepas dari niat seseorang untuk menuntut ilmu. Jika niat dalam dirinya untuk kebaikan, niscaya kebaikan tersebut yang akan berbuah syurga. Begitu juga sebaliknya, jika niat seseorang menuntut ilmu karena ria atau pamer atau lain sebagainya, tidak akan mendapatkan apa-apa dan dimata Tuhan hanya perbuatan yang sia-sia.

D. Orang yang menuntut ilmu ditinggikan derajatnya, ya memang benar seorang menuntut ilmu itu selalu ditinggikan derajatnya oleh Allah. Sebab antara derajat orang yang memiliki ilmu itu lebih mulia ketimbang orang yang tidak memiliki ilmu. Seorang pemimpin harus orang yang memiliki ilmu, jika pemimpin tersebut tidak memiliki ilmu, maka bersiaplah apa yang dipimpinnya akan mengalami kehancuran.

Dari keistimewaan dan keuntungan sebuah ilmu, kita sebaiknya jangan malas belajar tentang pengetahuan ilmu. Sebab ilmu perkara dan bekal kita diakhirat nanti. Selain itu, ilmu bisa didapat dimana saja tidak hanya di sekolah ataupun di rumah, ilmu dapat kita dapatkan dimana saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun