Sampah adalah sumber penyakit, banyak penyakit yang ditimbulkan dari sampah. Contohnya penyakit muntaber, demam berdarah, sesak nafas ataupun penyakit lainnya yang berhubungan dari dampak yang diakibatkan bau busuk sampah.
Namun, membiasakan membuang sampah pada tempatnya bukanlah hal yang mudah. Membiasakan membuang sampah sangatlah sulit sama halnya membiasakan anak untuk belajar.
Kebiasaan adalah salah satu hal yang dilakukan terus menerus. Sehingga kebiasaan menjadi kebutuhan seseorang apabila sudah terbiasa.
Kebiasaan bisa dimunculkan dengan bimbingan orang tua ataupun guru, karena kebiasaan anak tidak bisa dimunculkan dengan sendirinya harus dengan adanya bimbingan. Dengan bimbingan, kebiasaan dapat dimunculkan oleh kesadaran seseorang.
Seorang anak perlu bimbingan dalam melakukan hal. Sebab dengan bimbingan, kebiasaan akan muncul. Dalam membimbing anak-anak harus memperhatikan hal-hal yang harus perlu dibimbing. Berikan bimbingan yang baik pada anak, sudah tentu kebiasaan baik anak akan muncul. Begitu pula dengan bimbingan buruk pada anak, sudah tentu pula kebiasaan buruk akan muncul dan ditimbulkan oleh anak.
Kita kembali kepermasalahan membuang sampah, mungkin indonesia adalah penghasil sampah terbesar didunia. Sebab masyarakat indonesia masih kurang rasa kepeduliaannya terhadap lingkungan.Â
Kita melihat di indonesia banyak sampah dibuang di sungai-sungai, ditaman wisata, tempat-tempat umum, halaman rumah maupun ditempat-tempat lainnya. Membuang sampah di indonesia sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa dihilangkan. Kebiasaan inilah yang membuat kurangnya kesadaran dan bimbingan.
Untuk itu, dalam usia sekolah anak harus diberikan bimbingan. Baik bimbingan yang diberikan guru maupun orangtua. Sebab dengan adanya bimbingan, anak akan terbiasa dalam melakukan hal.
Untuk membiasakan anak membuang sampah pada tempatnya dilingkungan sekolah, seorang guru dengan cermat memberikan bimbingan dan pendidikan pengenalan bahaya sampah. Dengan pengenalan tentang bahaya sampah, anak akan lebih tahu lagi dampak bahaya yang ditimbulkan dari sampah. Sehingga dengan pengetahuan, anak lebih sadar dengan kebiasaannya membuang sampah sembarangan.Â
Membuang sampah sembarangan adalah perilaku yang tidak benar dan dampaknya dapat membahayakan dirinya sendiri. Sampah merupakan sumber bencana dan penyakit.Â
Pengelolaan sampah harus dilakukan dengan baik. Disekolah dalam rangka membiasakan anak membuang sampah pada tempatnya selain dengan bimbingan, harus tersediannya tempat pembuangan sampah. Hal ini dapat memudahkan anak untuk membuang sampah pada tempatnya.Â
Tempat sampah harus tersedia disetiap titik atau di setiap tempat. Semakin banyak tempat sampah, maka lingkungan sekolah akan bersih, nyaman dan terhidar dari segala  penyakit.