Sinonim dari kata Perempuan adalah WANITA, jika dimaknai, secara kereta basa (istilah dalam bahasa Jawa), wanita terdiri dari tiga suku kata, yaitu Wa- yang berarti Wani/ berani, Ni-mempunyai arti di, dan Ta - yang berarti tata/atur. jadi definisi dari wanita adalah berani ditata/ diatur.
berdasarkan definisi tersebut, menunjukkan bahwa seorang wanita yang juga bersinonim dengan hawa adalah pendamping Adam (Pria) di muka bumi ini. seorang wanita harus dengan rela hati dan penuh kesadaran untuk mengikuti aturan-aturan atau norma yang berlaku, baik aturan Agama maupun aturan dalam masyarakat dan negara.
Dalam kaitannya dengan Agama, wanita harus menjalankan semua perintah Allah SWT dan menjauhi Semua larangan-laranganNya dengan hati yang ikhlas, perintah dan larangan itu sama halnya dengan laki-laki, meskipun ada hal-hal tertentu yang membedakan antara wanita dan laki-laki, salah satu contoh adalah masalah menutup aurat terdapat perbedaan antara laki dan wanita. aurat laki-laki mulai dari pusar hingga lutut, sedangkan aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali muka dan kedua telapak tangan.
Selanjutnya dalam kaitannya dengan kehidupan bermasyarakat terkait erat dengan hubungan suami-istri, dimana hubungan itu diikat dalam sebuah akad yang suci, didalamnya terdapat ijab dan qabul yang menjadikan keduanya memperoleh hak dan kewajiban terhadap pasangannya. dalam kehidupan rumah tangga wanita harus mau ditata/ diatur oleh laki-laki yang menjadi suami dan sekaligus Imamnya, selama aturan tersebut tidak melanggar syari'at Islam dan tidak mengganggu hak-hak wanita. antara Hak dan kewajiban harus seimbang.
Wanita juga harus menyadari kodratnya, dan menjalankan kehidupannya sesuai dengan kodrat yang sudah melekat ada pada dirinya. diantara kodrat itu adalah melahirkan, menyusui dan mendidik  anak-anaknya serta melayani suaminya, sesuai dengan kewajiban yang diembannya.
Zaman sekarang, banyak wanita yang lupa akan kodratnya, tidak mau mengandung dan melahirkan bahkan menyusui dengan alasan bahwa semua itu merepotkannya dan menjadikan dirinya tidak bebas serta menjadikan tubuhnya tidak indah lagi. akhir-akhir ini sudah menjadi sebuah fenomena banyak wanita yang tidak mau terikat dengan pernikahan dan memilih untuk melajang. mereka lebih memilih untuk hidup serumah dengan pria yang dia sukai tanpa ikatan pernikahan.
Saat ini wanita lebih banyak menggunakan rasio dari pada hatinya. mereka lebih memilih berpikir realistis tanpa mau mendengarkan hati dan perasaannya. itulah yang menyebabkan menurunnya moral masyarakat. karena fitrah wanita adalah  Ibu, Seorang Ibu pasti mempunyai perasaan dan hati yang lemah lembut dan penuh kasih sayang. Ibu juga tempat pendidikan pertama dan utama bagi anak-anaknya. terutama pendidikan Moral.
Maka dari itu, agar moral masyarakat tidak semakin merosot dan menjadi hina dina. mari.. para wanita untuk kembali kepada fitrahnya. demi bangsa dan Agama yang kita cintai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H