Sebagian akademisi melihat pemanfaatan dalam perluasan akses terhadap sumber belajar, tetapi terdapat banyak kekhawatiran terkait dampak yang mengkibatkan adanya potensi menguatan bias dan diskriminalisasi yang sudah ada dalam dunia pendidikan. Pendidikan di Indonesia banyak menghadapi sejumlah masalah terkait aksesibilitas dan kualitasnya.Â
Akan tetapi dengan adanya pemanfaatan AI dalam dunia Pendidikan dapat memberikan potensi revolusioner, khususnya bagi para dosen. Peran utama AI adalah memfasilitasi pembelajaran yang lebih integratif dan menarik. Dengan kemampuannya untuk merespons pertanyaan dan menghasilkan teks jawaban yang relevan, AI dapat digunakan sebagai asisten virtual untuk membantu mahasiswa dalam memahami pelajaran.Â
AI memiliki potensi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran namun juga dapat berdampak buruk terhadap kualitas mahasiswa. Pertimbangan ini menjadi aspek penting mengingat kemampuan berpikir kritis memerlukan proses mental yang memungkinkan seorang mahasiswa untuk mengambil keputusan yang tepat dalam mengatasi masalah-masalah yang akan mereka hadapi.Â
Mahasiswa dengan kecerdasan dan pengetahuannya, memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan pemikiran yang mendalam, menggali informasi dan menyediakan konsep-konsep kompleks yang berguna untuk mencapai pemahaman terhadap ilmu pengetahuan dan kehidupannya sehari-hari.
Di dunia perkulihan tugas akademik diukur dalam satuan kredit semester (SKS), yang merupakan takaran waktu kegiatan belajar yang dibebankan pada mahasiswa perminggu, persemester dalam proses pembelajaran.Â
Dalam konteks ini, hasil belajar merujuk pada pencapaian yang diperoleh seseorang dari berbagai aktivitas yang dijalankan dan terimplikasi pada perubahan tingkah laku. Dari hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat kemampuan berpikir kritis memiliki korelasi yang signifikan dengan efektifitas proses pembelajaran dan perolehan pengetahuan mahasiswa.Â
Dampak positif dari penggunaan AI bagi mahasiswa salah satunya yaitu personalisasi pembelajaran, dimana AI dapat menyesuaikan materi, metode dan umpan balik dengan kebutuhan individu. Dalam hal ini, AI (Artificial Intellegence) banyak memberikan manfaat yang signifikan bagi mahasiswa sebagai alat bantu dalam menyelesaikan tugas kuliah.Â
Manfaat yang didapatkan termasuk peningkatan kemampuan dalam mencari dan menganalisis informasi, merumuskan argument yang kuat dan juga menyusun tugas kuliah dengan kualitas yang lebih baik. Manfaaat ini bisa dirasakan apabila mahasiswa tersebut menggunakan AI dengan benar dan tepat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H