Mohon tunggu...
El Esa Nur Fatyhah
El Esa Nur Fatyhah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa hukum

Saya seorang mahasiswa hukum yang aktif dalam beracara persidangan dan dengan hoby traveling pantai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Unnes Giat 6 Mengikuti Pelatihan Ecoprint Program Pentur Smart Village Dari Kemendes

8 Desember 2023   06:45 Diperbarui: 8 Desember 2023   06:47 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari Kamis, 7 Desember 2023, Desa Pentur mengadakan kegiatan pelatihan yang inovatif dengan mengusung tema totebag ecoprint. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan Kelompok Difabel Syifa Wijaya, Kader PKK dan didampingi mahasiswa KKN Unnes Giat 6 Desa Pentur dalam menciptakan produk kreatif dan ramah lingkungan menggunakan teknik cetak alami yaitu dengan cara memulukul cetakan daun.

Acara pelatihan yang diadakan di pendopo balai desa tersebut dihadiri oleh lebih dari 35 warga desa dari berbagai kelompok usia. Para peserta diajak untuk memahami konsep ecoprint dan belajar teknik-teknik dasar dalam menciptakan desain kain yang unik dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti daun-daun di sekitar.

Narasumber dalam kegiatan ini dari penyuluh kehutanan kecamatan Simo yaitu Ibu Denny Irawati  yang telah berpengalaman dalam mengembangkan keterampilan cetak alami seperti baju yang dikenakan pada saat acara tersebut. Dalam presentasinya, beliau menjelaskan tentang berbagai jenis daun, bunga, dan tanaman lain yang dapat digunakan sebagai pewarna alami. Selain itu, peserta juga diberikan panduan praktis dalam memilih bahan-bahan yang ramah lingkungan dan cara menghasilkan cetakan yang indah. Selama sesi praktik, peserta pelatihan antusias mencoba langsung teknik ecoprint dengan metode memukul cetakan pada totebag. Kemudian warnanya dikunci dengan air tawas setelah di diamkan selama 3 hingga 7 hari.

Mereka diberikan kesempatan untuk mencetak motif pada kain menggunakan daun-daun yang telah disiapkan sebelumnya. Semangat kolaboratif dan kekreatifan tampak jelas saat warga saling berbagi ide dan pengalaman dalam menghasilkan karya seni yang unik. Selain memberikan manfaat dalam pengembangan keterampilan kreatif, pelatihan ecoprint ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran lingkungan warga desa. 

Dengan menggunakan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan, Desa Cerdas berupaya untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan dan mempromosikan pelestarian lingkungan serta memperhatikan kelompok difabel. Acara berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari peserta. Kepala Desa Cerdas menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini dapat menjadi langkah awal dalam mengembangkan potensi kreatif warga dan menciptakan lingkungan yang lebih lestari.

Smart Village Desa Pentur berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan serupa guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan melestarikan kearifan lokal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun