Generasi Strawberry itu apa sih? Apakah itu generasi buah? Atau apa? Jelas tentu saja bukan generasi buah pembaca, namun generasi strawberry, atau lebih dikenal sebagai Gen Z, mencakup individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an. Istilah "strawberry" merujuk pada sifat lembut dan sensitif yang sering kali diasosiasikan dengan generasi ini. Berikut adalah beberapa karakteristik dan tantangan yang dihadapi oleh Gen Z.
1. Koneksi Digital yang Mendalam
Gen Z adalah generasi pertama yang tumbuh dalam lingkungan digital. Mereka akrab dengan teknologi dan media sosial sejak usia dini, sehingga menjadikan komunikasi dan akses informasi sangat mudah. Namun, ketergantungan pada dunia maya juga menimbulkan isu kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi.
2. Kesadaran Sosial dan Lingkungan
Anggota Gen Z sangat peka terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Mereka cenderung aktif dalam gerakan sosial, seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, dan keadilan rasial. Keberanian mereka untuk menyuarakan pendapat menjadikan mereka agen perubahan di masyarakat.
3. Keinginan untuk Kemandirian
Generasi ini menunjukkan kecenderungan untuk mengejar kemandirian lebih awal. Banyak dari mereka yang memilih untuk memulai bisnis sendiri atau berinvestasi dalam pendidikan non-tradisional. Mereka mencari fleksibilitas dalam karier dan lebih memilih pekerjaan yang selaras dengan nilai-nilai pribadi.
4. Kecenderungan Konsumsi yang Berbeda
Gen Z lebih memilih produk yang berkelanjutan dan etis. Mereka cenderung memilih merek yang berkomitmen pada tanggung jawab sosial dan lingkungan. Ini memaksa perusahaan untuk beradaptasi dan lebih transparan dalam praktik bisnis mereka.
 5. Tantangan Mental Health
Dengan meningkatnya tekanan dari media sosial dan ekspektasi yang tinggi, kesehatan mental menjadi salah satu isu utama bagi Gen Z. Mereka lebih terbuka untuk membahas masalah kesehatan mental dibandingkan generasi sebelumnya, namun juga menghadapi stigma yang masih ada.