"Style," salah satu lagu dari album 1989 milik Taylor Swift, menjadi salah satu karya yang paling diingat karena liriknya yang mendalam dan melodi yang catchy. Lagu ini menggambarkan dinamika hubungan yang kompleks dan berulang, serta menggali tema ketertarikan dan daya tarik yang tak terhindarkan.
 Ketertarikan yang Abadi
Lirik "Style" mencerminkan ketertarikan yang tak pernah pudar meskipun hubungan tersebut mengalami pasang surut. Swift menggambarkan bagaimana dua orang dapat saling magnetis meskipun mereka tahu hubungan tersebut tidak selalu ideal. Elemen ini menunjukkan bahwa cinta yang kuat sering kali sulit untuk diabaikan, bahkan saat masalah muncul.
 Simbolisme dan Imajinasi
Dalam lagu ini, Swift menggunakan berbagai simbolisme untuk menggambarkan hubungan tersebut, seperti "jeans biru" dan "kemeja putih," yang menciptakan gambaran visual yang kuat dan menggugah kenangan. Simbol-simbol ini tidak hanya menggambarkan penampilan fisik, tetapi juga menggambarkan inti dari apa yang membuat hubungan itu spesial.
 Komunikasi yang Tidak Terucapkan
Lagu ini juga menyoroti pentingnya komunikasi yang tidak terucapkan dalam hubungan. Ada banyak perasaan dan emosi yang terjalin di antara pasangan, meskipun tidak selalu diungkapkan secara verbal. Ini menciptakan kedalaman dalam hubungan, di mana dua orang saling memahami satu sama lain tanpa perlu banyak kata.
 Cinta yang Rumit
"Style" mencerminkan cinta yang rumit dan penuh dengan nuansa. Meskipun ada daya tarik yang kuat, lagu ini juga menunjukkan kesadaran akan kesalahan yang mungkin terjadi. Ini mengajak pendengar untuk merenungkan bagaimana cinta dapat menjadi sumber kebahagiaan sekaligus tantangan.
Kesimpulan