Para perantau termasuk ahli dalam membagi waktunya untuk bekerja, belajar, bersantai/bersenang-senang, mengikuti berbagai macam aktivitas untuk mewarnai kehidupannya.Â
Dengan adanya pandemi, mereka terpaksa mengurangi bahkan tidak mengikuti komunitas-komunitas/aktivitas-aktivitas sosial yang biasa mereka ikuti. Ini menyebabkan banyaknya waktu luang yang mereka punya sehingga rasa sepi sangatlah mudah untuk dirasakan.
Terakhir, ditengah pandemi ini, kesehatan menjadi faktor yang paling utama untuk semua orang. Diantara kesibukan para perantau setiap harinya, tuntutan untuk dapat menjaga kesehatan dengan sangat baik menjadi salah satu hal yang terpenting untuk mereka. Ini dikarenakan sakit disaat hidup sendiri di negara asing sungguh sulit.Â
Disaat sakit, mereka tetap harus bisa mengurus dirinya sendiri. Jika terjangkit penyakit corona dan harus isolasi mandiri, akan sangat merepotkan karena tidak ada orang yang bisa membantu menyediakan makan dan kebutuhan lainnya.
Inilah beberapa tantangan yang dihadapi para perantau ditengah pandemi ini. Semoga artikel ini berguna untuk anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H