Drama Korea atau drakor telah menjadi salah satu bentuk hiburan populer di seluruh dunia. Selain kisah romantis yang menghibur, beberapa drakor juga mencoba menjelajahi isu-isu serius, termasuk masalah kesehatan mental. Salah satu drakor yang dikabarkan membahas gangguan kesehatan mental adalah Daily Dose of Sunshine. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri 10 daftar penyakit gangguan kesehatan mental yang diangkat dalam drama ini.
1. Delusi
Delusi adalah suatu kondisi di mana suatu karakter mengalami keyakinan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Individu dengan delusi mungkin percaya pada hal-hal yang tidak masuk akal seperti kepercayaan bahwa mereka memiliki kekuatan khusus atau bahwa orang lain sedang mengawasi mereka. Hal ini dilihat dari tokoh Kim Seo-wan dalam drama Daily Dose of Sunshine ketika menghadapi konflik internat terkait pandangan atau kepercayaan yang tidak rasional.
2. Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan mencakup rasa takut atau kegelisahan yang berlebihan dan dapat menghambat kehidupan sehari-hari. Dalam drama, gangguan kecemasan dapat tercermin melalui karakter yang selalu khawatir, takut, atau mengalami kesulitan mengatasi situasi tertentu.
3. Serangan Panik
Serangan panik adalah pengalaman mendalam dari kecemasan yang tiba-tiba dan intens. Gejalanya melibatkan detak jantung cepat, sesak napas, dan perasaan kehilangan kendali. Serangan panik dapat memicu rasa takut akan serangan berulang.
4. Depresi
Depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam, kehilangan minat atau kegembiraan, energi yang rendah, dan perubahan berat badan atau pola tidur. Hal ini dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan hubungan sosial. Seperti pada Da-eun yang mengalami depresi karena pasien yang dirawatnya bunuh diri.
5. Pseudodomentia
Pseudodomentia adalah kondisi di mana seseorang mengalami gejala yang mirip dengan demensia, tetapi disebabkan oleh depresi. Ini mencakup gangguan daya ingat, kesulita berbicara, dan masalah kognitif lainnya.
6. Obessive Compulsive Disorder (OCD)
OCD melibatkan obsesi, pikiran yang mengganggu dan tidak diinginkan, yang diikuti oleh kompulsi, tindakan berulang yang dilakukan untuk mengurangi kecemasan. Seperti pada karakter Do Gong-yun yang memiliki gejala OCD kerap mematahkan buku-buku jarinya hingga sulit dihentikan.
7. Bipolar
Bipolar melibatkan perubahan mood yang eksterm antara episode mania yang hiperaktif dan episode depresi yang mendalam. Individu dengan gangguan bipolar dapat mengalami periode euphoria dan kegembiraan, diikuti oleh periode keputusasaan dan kelesuan.
8. PTSD (Post Traumatic Stress Disorder)
PTSD dapat berkembang setelah mengalami kejadian traumatis. Gejala melibatkan kilas balik, mimpi buruk, hiperstimulasi, dan perubahaan mood yang signifikan.
9. Skizofrenia
Skizofrenia adalah gangguan mental yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku. Gejalanya melibatkan halusinasi, delusi, dan kesulitan berpikir logis.
10. Amnesia Disosiatif
Amnesia disosiatif melibatkan kehilangan daya ingat, terutama terkait dengan kejadian traumatis atau stress berat. Ini bisa sementara atau kronis. Seperti pada karakter Jung Da-eun yang lupa kalau Seo-wan telah meninggal dunia.
11. Borderline Personality Disorder (BPD)
BPD melibatkan pola hubungan yang tidak stabil, identitas diri yang kabur, impulsivitas, dan perubahan mood yang cepat. Individu dengan BPD mungkin mengalami ketakutan akan penolakan dan kesulitan menjaga hubungan. Seperti yang dialami oleh Han Jae-hui yang memiliki ketidakstabilan suasana hati dan perilaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H