SUNTIKAN DANA JOKOWI KEPADA FINALIS WIRAUSAHA MANDIRI AWARD.

Presiden Republik Indonesia  Joko Widodo atau Jokowi menghadiri  acara Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang bertempat di  Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Kamis, (12/03/2015). Acara GKN tersebut digelar dengan melibatkan beberapa mitra perbankan yang salah satunya adalah PT Bank Mandiri Tbk.

“Latar belakang Bapak Jokowi yang dulunya sebagai Entrepreneur Mebel di Jogjakarta menjadi salah satu alasan mengapa Mandiri mengundang beliau sebagai pembicara untuk memberikan motivasi kepada para wirausahawan muda.

Pak Jokowi dengan tegas berpesan kepada kaum muda, sahutnya “Jika ingin berwirausaha mulailah dari sejak usia dini, kalau bisa sebelum lulus kuliah cobalah untuk bewirausaha.” Tambahnya lagi “Sebaiknya jangan terlalu banyak pertimbangan yang pada akhirnya justru bikin rencana wirausaha itu tidak kunjung dimulai. Jika sudah masuk ke dunia usaha ya harus siap jatuh dan kalau pun jatuh, berusaha bangkit lagi.”

Hal yang menarik pada acara tersebut adalah pada akhir pembicaraannya, Jokowi menyebutkan bersedia menyuntik dana sebesar Rp 100 juta untuk 5 masing-masing finalis yang belum berhasil menjadi juara namun nilai gagasan usahanya memiliki keunikan dan  menyentuh kehidupan masyarakat secara langsung.

Wirausaha Mandiri Award adalah acara puncak dan penyerahan penghargaan untuk 3 kategori yaitu untuk Kategori Wirausaha Muda Mandiri (WMM), Kategori Mandiri Young Technopreneur (MYT) dan Kategori Wirausaha Sosial Mandiri (WSM) tahun 2014.

Kegiatan ini merupakan tahun keenam diadakannya Wirausaha Mandiri Award yang merupakan wujud kepedulian Bank Mandiri terhadap pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang menjadi salah satu pilar perekonomian Indonesia.

Selain rangkaian acara di atas, Mandiri juga mengadakan workshop yang mana menghadirkan pembicara expert seperti Bill Reichert dari Garage Ventures, Mira Lesmana dari Miles Studio, Dian Sastro dengan usaha kecantikan, Christian Sugiono dari Malesbanget.com, Fajrin Rasyid dari Bukalapak.com dan William Tunggaldjaja dari CEO Path Indonesia.