Mahasiswa KKN Untag Surabaya, Program Pendampingan dan Edukasi Akuntansi Digital melalui Aplikasi Buku Warung UMKM Desa Kebontunggul

Mojokerto, 12 Juli 2024 – Di Desa Kebontunggul, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, program KKN mahasiswa Untag Surabaya menawarkan solusi praktis dengan pendampingan dan edukasi akuntansi digital melalui aplikasi Buku Warung untuk membantu UMKM mengelola keuangan mereka secara efisien dan meningkatkan perkembangan usaha lokal. 

Di tengah semangat pemberdayaan ekonomi lokal, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya telah meluncurkan program inovatif yang bertujuan mengangkat kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Kebontunggul, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Melalui "Program Pendampingan Dan Edukasi Akuntansi Digital Melalui Aplikasi Buku Warung," para mahasiswa tidak hanya memberikan bantuan praktis, tetapi juga meningkatkan kemampuan UMKM dalam mengelola keuangan mereka dengan efektif menggunakan teknologi terbaru.

Manfaat Aplikasi Buku Warung untuk UMKM Desa Kebontunggul 

Aplikasi Buku Warung memberikan banyak keuntungan bagi UMKM Desa Kebontunggul, termasuk pencatatan transaksi yang teratur dan akurat, memudahkan pengelolaan keuangan, memonitor arus kas, menghemat waktu, efisiensi stok, peningkatan profesionalisme, dan bimbingan dalam manajemen keuangan. Aplikasi Buku Warung yang mereka perkenalkan dirancang khusus untuk mempermudah UMKM dalam mencatat transaksi keuangan, manajemen stok barang, serta melacak utang piutang dengan lebih terstruktur dan transparan. 

Dalam wawancara dengan salah seorang koordinator program, Dina Saraswati, mahasiswa KKN menekankan pentingnya digitalisasi dalam meningkatkan efisiensi operasional UMKM. Dengan aplikasi ini, UMKM dapat menghemat waktu dalam pencatatan keuangan, sehingga mereka dapat lebih fokus pada pengembangan produk dan pemasaran untuk meningkatkan daya saing mereka. 

Tahapan Pelaksanaan Program 

Kami melakukan KKN pada 12 Juli 2024 dengan merancang program untuk memenuhi kebutuhan tepat waktu, memperkuat UMKM dalam manajemen keuangan melalui teknologi digital, mempermudah pencatatan transaksi, meningkatkan akurasi pelaporan keuangan, menghemat waktu, dan meningkatkan daya saing pasar melalui pendampingan dan edukasi. 

Selain itu, program ini juga memberikan pendampingan dan edukasi langsung kepada pengusaha lokal tentang manajemen keuangan modern dan optimalisasi penggunaan aplikasi Buku Warung. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang yang signifikan dalam meningkatkan pendapatan UMKM dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.

Harapan untuk Masa Depan Desa Kebontunggul

Melalui program KKN, kami berharap meningkatkan UMKM Desa Kebontunggul melalui pendampingan akuntansi digital menggunakan aplikasi Buku Warung, memperbaiki efisiensi administrasi keuangan, mengelola inventaris lebih baik, dan meningkatkan transparansi bisnis. Dengan kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan komunitas UMKM, program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi inisiatif serupa di berbagai daerah untuk mendukung keberlanjutan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat. 

Kami berharap, melalui program ini, UMKM Desa Kebontunggul dapat menjadi lebih mandiri secara finansial dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian lokal. Inisiatif dari mahasiswa KKN Untag Surabaya ini merupakan bukti konkret dari bagaimana peran aktif perguruan tinggi dapat mendorong inovasi dan kemajuan ekonomi di level lokal, sambil memberikan nilai tambah dalam pendidikan dan pengalaman praktis bagi para mahasiswa.