Opini Terkait Program Pendampingan dan Edukasi Akuntansi Digital Melalui Aplikasi Buku Warung UMKM Desa Kebontunggul

Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, banyak masyarakat terutama ibu PKK yang memiliki UMKM bermacam-macam sehingga mereka memiliki permasalahan yang membuat mereka keresahan terhadap bagaimana pengelolaan keuangan usaha mereka. Sebagai mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya yang sedang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), kami melihat pentingnya memberikan solusi yang praktis dan efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu solusi yang kami usulkan adalah Program Pendampingan Dan Edukasi Akuntansi Digital Melalui Aplikasi Buku Warung UMKM Desa Kebontunggul. Aplikasi Buku Warung adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk membantu UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dalam mengelola dan mencatat transaksi keuangan mereka secara digital. Aplikasi ini biasanya memiliki fitur-fitur seperti pencatatan penjualan dan pembelian, manajemen stok barang, pelacakan utang piutang, laporan keuangan sederhana, dan beberapa juga dilengkapi dengan fitur untuk menghitung pajak atau biaya operasional lainnya.Tujuan utama dari aplikasi Buku Warung adalah untuk menyederhanakan proses pencatatan keuangan bagi UMKM yang sebelumnya mungkin mengandalkan metode manual atau catatan sederhana. Dengan demikian, aplikasi ini membantu UMKM dalam meningkatkan akurasi pencatatan, memonitor keuangan dengan lebih baik, dan secara keseluruhan memperbaiki efisiensi operasional mereka. Program pendampingan dan edukasi akuntansi digital melalui aplikasi buku warung untuk UMKM di Desa Kebontunggul merupakan langkah positif dalam mendukung perkembangan usaha kecil menengah (UMKM) di tingkat lokal. 

Tahapan Pelaksanaan Program

Kami melaksanakan kegiatan KKN ini pada 12 Juli 2024 dengan merancang program dan strategi pelaksanaan untuk memastikan semua kebutuhan tersedia tepat waktu.

IMG_20240712_184448

Program ini memberikan kesempatan kepada UMKM untuk memperkuat kapasitas mereka dalam mengelola keuangan dengan lebih efektif melalui teknologi digital. Ini penting karena manajemen keuangan yang baik dapat meningkatkan keberlanjutan usaha. Aplikasi buku warung mempermudah UMKM untuk mencatat transaksi secara terstruktur dan transparan. Hal ini membantu dalam pelaporan keuangan yang lebih akurat dan memudahkan akses terhadap informasi keuangan yang diperlukan. Dengan menggunakan aplikasi digital, UMKM dapat menghemat waktu dalam pencatatan dan perhitungan keuangan. Ini membuka peluang untuk fokus lebih banyak pada pengembangan produk dan pemasaran. Melalui pendampingan dan edukasi, program ini juga memberdayakan masyarakat lokal dengan keterampilan baru dalam manajemen keuangan dan penggunaan teknologi. Ini dapat meningkatkan daya saing UMKM di pasar yang semakin terhubung digital. Program semacam ini juga memperkuat kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal secara inklusif. Namun, untuk mencapai dampak yang signifikan, penting untuk memastikan bahwa pendampingan dan edukasi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman UMKM di Desa Kebontunggul. Dukungan berkelanjutan dan evaluasi terhadap implementasi program juga penting untuk memastikan keberlanjutannya dalam jangka panjang.

Keuntungan Aplikasi Buku Warung untuk UMKM Desa Kebontunggul

Aplikasi Buku Warung bisa memberikan beberapa keuntungan besar untuk UMKM di Desa Kebontunggul, antara lain: Memudahkan UMKM untuk mencatat semua transaksi penjualan dan pembelian secara teratur dan akurat. Ini membantu dalam mengelola keuangan dengan lebih baik dan mengurangi kemungkinan kesalahan pencatatan. Dengan aplikasi ini, UMKM dapat dengan mudah melihat dan memonitor arus kas serta laporan keuangan mereka. Hal ini penting untuk pengambilan keputusan yang tepat dalam mengelola bisnis. Menggunakan aplikasi Buku Warung dapat menghemat waktu yang sebelumnya digunakan untuk pencatatan manual. UMKM dapat fokus pada kegiatan lain yang lebih strategis untuk pengembangan bisnis mereka. Aplikasi ini biasanya mudah diakses dan memiliki biaya yang terjangkau bagi UMKM, sehingga memungkinkan mereka untuk mengadopsi teknologi tanpa mengeluarkan biaya besar. Dengan pencatatan yang lebih baik, UMKM dapat mengelola stok dengan lebih efisien, menghindari kekurangan atau kelebihan stok yang tidak perlu. Penggunaan teknologi seperti aplikasi Buku Warung dapat meningkatkan kesan profesionalisme dari bisnis UMKM tersebut di mata pelanggan dan mitra bisnis. Beberapa aplikasi Buku Warung menyediakan dukungan dan bimbingan bagi pengguna dalam hal manajemen keuangan dan penggunaan aplikasi itu sendiri, membantu UMKM untuk memaksimalkan manfaatnya. Dengan memanfaatkan aplikasi Buku Warung, UMKM Desa Kebontunggul memiliki kesempatan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengelolaan keuangan mereka secara signifikan, yang pada gilirannya dapat membantu pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis mereka.

Harapan untuk Masa Depan Desa Kebontunggul

Melalui program KKN ini, kami berharap dapat mewujudkan Desa Kebontunggul Program pendampingan dan edukasi akuntansi digital seperti yang dilakukan melalui aplikasi Buku Warung UMKM Desa Kebontunggul merupakan langkah positif dalam memajukan UMKM di desa. Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM dapat meningkatkan efisiensi administrasi keuangan mereka, mengelola inventaris dengan lebih baik, dan meningkatkan transparansi dalam bisnis mereka. Harapan untuk masa depan dari program ini adalah bahwa UMKM di Desa Kebontunggul akan lebih mampu bersaing dalam pasar yang semakin terhubung digital. Mereka diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan mengurangi potensi kesalahan dalam pencatatan keuangan. Selain itu, dengan adanya edukasi terkait akuntansi digital, diharapkan UMKM bisa lebih mudah mengakses sumber daya dan mendapatkan bimbingan yang diperlukan untuk pertumbuhan bisnis mereka. Dengan tercapainya tujuan-tujuan ini, harapannya adalah bahwa UMKM Desa Kebontunggul dapat menjadi lebih mandiri secara finansial dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan.