Mohon tunggu...
Eleksio Pattiasina
Eleksio Pattiasina Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Life is Short

Berbagi selama hidup di dunia dan berkarya selama masih bisa menulis

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

KPK Semakin Hebat, Wakil Ketua DPR Tersangka! Dimana Amien Rais?

30 Oktober 2018   16:06 Diperbarui: 30 Oktober 2018   16:10 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://manado.tribunnews.com/2018/10/28/kpk-cegah-taufik-kurniawan-ke-luar-negeri-pan-patuh-hukum

Taufik Kurniawan, Wakil Ketua DPR RI periode 2019-2014 dan 2014-2019, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sore ini, 30 Oktober 2018.  Taufik mewakili Partai Amanat Nasional (PAN), Daerah Pemilihan Jawa Tengah VII. Taufik ditangkap karena menerima sekitar 5% dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, yakni sekurang-kurangnya 3,6 miliar rupiah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 sekitar 100 miliar.

KPK telah melakukan penyelidikan kepada Taufik Kurniawan sejak 15 September 2018, dan terus mengumpulkan data kuat tentang terlibatnya Wakil Ketua DPR itu dalam kasus DAK Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, yang merupakan Dapil Taufik Kurniawan.

Betapa jahatnya seorang wakil rakyat yang menipu rakyat, bahkan mencuri uang rakyat tempat dia dipilih. Ketika uang berbicara, orang besar pun akan bungkam. Hal ini terus menjadi keprihatinan kita bersama sebagai rakyat Indonesia yang mengharapkan wakil rakyat bekerja jujur dan menjalankan amanahnya dengan baik.

KPK semakin hebat karena berani mengambil keputusan untuk mencegah Taufik Kurniawan untuk berangkat keluar negeri sejak hari Jumat 26 Oktober 2018, karena kepentingan penyelidikan. Hal ini menjadi satu keputusan tepat dan berani, karena sangat banyak politikus yang membela dan berada di belakang Wakil Ketua DPR RI ini. Salah satunya yang begitu vokal adalah Amien Rais, yang membela Taufik Kurniawan ketika dicegah ke luar negeri.

Amien Rais mengatakan "Ini kita sebagai bangsa yang berani, KPK, Agus Rahardjo, Anda jangan tebang pilih, yang kecil dihukum, yang gede-gede dibiarkan," ucapnya. Amien Rais sebagai politikus senior PAN membela mati-matian kadernya, dan menganggap bahwa Taufik Kurniawan tidak bersalah, malahan mengatakan KPK tebang pilih dalam menindak suatu perkara.

https://nasional.tempo.co/read/1140941/amien-rais-bakal-sambangi-kpk-pertanyakan-cekal-taufik-kurniawan
https://nasional.tempo.co/read/1140941/amien-rais-bakal-sambangi-kpk-pertanyakan-cekal-taufik-kurniawan
KPK semakin hebat dalam bekerja dan menangani kasus korupsi di Indonesia, dan KPK tidak tebang pilih, seperti yang dikatakan Amien Rais. KPK memiliki data dan fakta yang kuat dalam menetapkan seorang tersangka kasus korupsi.

Bertambahnya satu lagi tersangka kasus korupsi menambah rentetan daftar panjang para 'wakil rakyat katanya', yang membuat masyarakat semakin apatis dan muak akan perilaku wakil rakyat yang menipu rakyatnya sendiri.

Apapun yang dikatakan oleh politikus di negeri ini kepada KPK, semua itu tidak akan membuat KPK mundur dan berhenti memperjuangkan kebenaran.

Teruslah berjuang KPK! Rakyat di belakangmu mendukung, jangan takut, karena engkau (KPK) membela dan menegakkan kebenaran. Tidak ada satu pun yang dapat menyembunyikan kebusukan berlama-lama, karena baunya akan tercium juga.

Ketika Amien Rais mencoba untuk 'menggertak' KPK dengan segala 'kehebatannya', sekarang KPK menunjukkan kebenaran kepadanya dan kepada setiap orang yang tidak percaya kepada KPK. Sekarang, dimanakah Amien Rais dan kawan-kawan? Kami sebagai rakyat rindu dan menunggu cuitan-cuitan 'manisnya' kepada KPK. Jangan takut berbicara kalau merasa bahwa Taufik Kurniawan tidak bersalah, dan KPK hanya 'berbohong'. Yang pasti pada sore ini, rakyat gembira karena Taufik Kurniawan, Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019  telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Selamat kepada KPK yang berhasil menetapkan sebagai tersangka satu lagi maling uang rakyat!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun