Pemilu yang merupakan singkatan dari Pemilihan Umum, adalah suatu wujud dari sebuah demokrasi dimana masyarakat diberikan hak untuk memilih atau menentukan pemimpin yang diinginkan.Â
Pemilu dianggap sebagai hal utama yang mendasari adanya demokrasi pada suatu negara. Masing - masing negara mengadakan pemilu dengan berbeda - beda cara maupun sistem.Â
Sistem yang diterapkan pada pemilihan umum merupakan suatu metode yang digunakan dalam mengatur jalannya pemilihan oleh warga negara yang akan memilih salah satu dari wakil rakyat yang mencalonkan diri.Â
Di Indonesia sendiri, pemilihan umum dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Hal ini diikuti  adanya aturan yang menjelaskan mengenai masa jabatan pada pemerintahan berlangsung selama 5 tahun. Pemilihan umum di Indonesia biasa dilaksanakan dengan menggunakan sistem pemilihan secara konvensional berupa surat suara.Â
Pada TPS (Tempat Pemungutan Suara) nantinya akan disiapkan 2 hingga 3 bilik yang merupakan tempat untuk memilih atau mencoblos surat suara. Surat suara berisikan foto dan nomor para kandidat.Â
Namun, selain yang biasa dilaksanakan ada fakta menarik pada pemilihan di Indonesia dan di negara lain. Apa aja sih fakta pemilihan menarik lainnya? Yuk simak berikut ini.Â
Astronot Bisa Ikut Pemilihan di Amerikat SerikatÂ
Kebijakan ini dilakukan setelah dikeluarkan oleh Parlemen Texas, Amerika Serikat yang memungkinkan adanya pemungutan suara di luar angkasa.Â
Hal ini tentunya merupakan kabar baik bagi para astronot yang bertugas untuk tetap dapat ikut andil dan menggunakan hak suaranya dalam pemilihan yang diadakan. Dan demi terjaganya privasi saat pemilihan, terdapat bilik yang dibuat di Stasiun Luar Angkasa Internasional
Pada tahun 2020, Kate Rubins merupakan salah satu astronot Amerika Serikat yang ikut merasakan pemilihan di luar angkasa dan momen tersebut diabadikannya bersama kotak bilik yang bertuliskan "ISS Voting Booth".Â
Di Irlandia Dapat Memilih Beberapa Kandidat Sekaligus
Berbeda dengan di Indonesia yang hanya memilih satu kandidat pada setiap masing - masing jajarannya. Di Irlandia sendiri, para pemilik hak suara di bebaskan untuk memilih beberapa kandidat sekaligus. Meski begitu, para pemilik hak suara harus tetap mengurutkan kandidat yang dipilih sesuai dengan prioritas yang diinginkannya.Â
Kelereng Diijadikan Alat Pemungutan Suara
Sistem pemilihan ini diterapkan salah satu wilayah di negara Afrika Barat. Mungkin terdengar lucu dan asing, namun warga Gambia menggunakan cara ini untuk melakukan pemilihan Presiden.Â