Mengenal Lebih Dekat Instagram: Membangun Brand Awareness dan Personal Branding Lewat Instagram

Siapa dari kita yang tidak mengenal Instagram ?  Rasanya hampir tidak ada orang yang tidak kenal Instagram. Mungkin tidak semua orang menggunakan Instagram tetapi pasti sedikit maupun banyak mengetahui tentang Instagram yang telah menjadi bagian penting dari kehidupan digital kita dan terus berkembang dari tahun ke tahun.

Instagram didirikan tahun 2010 oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger. Mulanya mereka ingin menciptakan sebuah aplikasi berbasis lokasi yang diberi nama "Burbn". Ternyata setelah melihat feedback dari pengguna, mereka menyadari bahwa fitur terpopuler di aplikasi mereka adalah fitur untuk membagikan foto. Ide mereka untuk membuat platform berbagi foto yang mudah digunakan dan menarik perhatian banyak orang akhirnya menjadi kenyataan. Aplikasi inilah yang kita kenal sekarang sebagai Instagram.

Instagram telah mengalami banyak perubahan sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2010. Pada awalnya, aplikasi ini hanya berfungsi sebagai platform berbagi foto sederhana dengan filter yang dapat diterapkan untuk memperbaiki kualitas gambar. Namun dalam perjalanannya, Instagram telah berkembang menjadi platform media sosial yang lebih kompleks dengan fitur-fitur seperti stories, igtv dan reels. Fitur-fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk berbagi konten dalam berbagai format seperti video, musik, teks dan menjangkau audiens lebih luas  melalui hashtag dan fitur pencarian.

 Instagram telah menjadi salah satu platform media sosial yang paling populer di dunia. Data dari We Are Social menyebutkan hingga April 2022 pengguna aktif Instragram di seluruh dunia mencapai 1,45 milyar setiap bulannya. Instagram memainkan peranan penting bagi masyarakat dunia digital saat ini untuk berinteraksi satu sama lain mulai dari  saling membagikan peristiwa penting dalam hidup mereka hingga mempromosikan merek dan produk tertentu. Banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari untuk menjelajahi konten Instagram, mencari inspirasi tentang banyak hal yang menarik.  Instagram menjadi tempat yang sangat penting untuk terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia.

Indonesia berada di urutan  keempat sebagai negara pengguna aktif Instagram di dunia  yaitu  sebanyak 99,9 juta orang. Hal ini menjadi magnet bagi korporasi besar untuk tidak ketinggalan ikut serta menggunakan platform instagram demi memperluas jangkauan produk, membangun brand awareness dan menciptakan jejaring komunitas yang kuat. Instagram memiliki banyak pengguna di Indonesia karena mudah digunakan, menyenangkan dan secara visual terlihat sangat menarik. 60% pengguna Instagram di Indonesia adalah wanita, sisanya 40%  adalah pria, dengan  kelompok umur terbanyak 18-24 tahun, diikuti oleh kelompok usia 25-34 tahun dan selanjutnya kelompok usia 36 -- 59 tahun.

Instagram tidak hanya menjadi platform media sosial yang populer di Indonesia, tetapi juga telah mempengaruhi budaya populer di negara ini. Beberapa contoh pengaruh Instagram terhadap budaya populer di Indonesia adalah tren makanan dan tren kecantikan serta fashion.  Banyak restoran dan caf di Indonesia yang menciptakan makanan dengan tampilan instagramable agar terlihat menarik saat di posting di Instagram. Para selebriti juga berlomba menjadi influencer di Instagram untuk mempromosikan produk kecantikan dan fashion mereka. Instagram menjadi platform media sosial yang menjanjikan untuk mengembangkan bisnis di bidang apapun. 

Beberapa bidang usaha atau bisnis menggunakan fitur Instagram ads untuk memasang iklan berbayar yang ditargetkan pada audiens tertentu. Fitur Instagram juga memungkinkan penggunanya secara otomatis terhubung dengan media sosial lainnya seperti Facebook,  You Tube dan aplikasi belanja online seperti Shoppee, Lazada, Tokopedia .  

Beberapa akun pengguna instagram telah berhasil membangun basis  pengikut yang besar. Dikutip dari website starngage, influencer dengan jumlah pengikut terbanyak di Indonesia adalah Raffi Ahmad dengan 77,1 juta pengikut, Ayu TingTing dengan 55,3 juta pengikut dan Prilly Latuconsina dengan 53,5 juta pengikut. 

Pendapatan yang diperoleh Raffi Ahmad dari Instagram sekitar 64 juta rupiah per hari nya atau sekitar 1,92 milyar rupiah per bulannya.  Inilah salah satu bentuk keberhasilan dari Instagram yaitu kemampuannya   membangun pengikut dalam jumlah besar bagi para influencer maupun selebriti, menciptakan positive personal branding serta brand awareness bagi berbagai produk  dan menciptakan sumber pendapatan bagi para pengguna aktifnya.  Namun untuk mendapatkan berbagai hal positif dari Instagram tentunya dibutuhkan strategi dan konsistensi dalam mengunggah konten berkualitas tinggi yang dapat menarik perhatian audiens.

Selain itu diperlukan usaha lainnya untuk membangun pengikut yang besar di Instagram dengan  memperhatikan beberapa faktor kunci sebagai berikut; pertama, konten harus berkualitas tinggi dan sesuai dengan minat audiens . Kedua,  penting untuk melakukan riset pasar guna mengetahui apa yang diminati oleh audiens potensial. Ketiga, konsistensi dalam memposting konten. 

Postingan yang teratur dapat meningkatkan engagement dan memperkuat brand awareness. Keempat, melakukan interaksi dengan pengikut dengan menggunakan fitur-fitur seperti stories dan live streaming dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan pengikut. Responsif terhadap komentar dan pesan dari pengikut dapat membantu mempertahankan loyalitas mereka. Kelima, berkolaborasi dengan influencer atau brand lain untuk meningkatkan jangkauan akun Instagram dan memperkuat reputasi.