Mohon tunggu...
Eldi Juniansyah
Eldi Juniansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobinya Main futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebijakan Moneter dan Fiskal: Mengupas Pengertian, Tujuan, Jenis Perbedaan, dan Contohnya di Indonesia

27 April 2024   18:38 Diperbarui: 27 April 2024   18:39 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kebijakan Moneter dan Fiskal

Kebijakan moneter dan fiskal merupakan dua instrumen penting dalam mengatur perekonomian suatu negara. Keduanya memiliki peran yang berbeda namun saling terkait dalam mengendalikan inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas keuangan. Artikel ini akan membahas pengertian, tujuan, jenis, perbedaan, serta memberikan contoh penerapan kebijakan moneter dan fiskal di Indonesia.

Pengertian Kebijakan Moneter dan Fiskal

Kebijakan Moneter mengacu pada tindakan yang diambil oleh bank sentral suatu negara untuk mengatur jumlah uang beredar dan suku bunga guna mencapai tujuan-tujuan ekonomi tertentu. Tujuan utama kebijakan moneter adalah menjaga stabilitas harga (mengendalikan inflasi) dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang seimbang.

Kebijakan Fiskal, di sisi lain, merujuk pada langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah terkait pengeluaran dan pendapatan publik. Kebijakan fiskal bertujuan untuk mengendalikan aktivitas ekonomi melalui perubahan dalam anggaran belanja, pajak, dan subsidi.

Tujuan Kebijakan Moneter dan Fiskal

Tujuan kebijakan moneter adalah mengendalikan inflasi, mempertahankan stabilitas nilai mata uang, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Sementara itu, kebijakan fiskal bertujuan untuk mengatur tingkat pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan menjaga stabilitas fiskal negara.

Jenis Kebijakan Moneter dan Fiskal

Kebijakan moneter melibatkan instrumen seperti tingkat suku bunga, cadangan wajib bank, operasi pasar terbuka, dan intervensi mata uang. Di sisi lain, kebijakan fiskal mencakup pengaturan anggaran belanja pemerintah, perubahan tarif pajak, dan program subsidi.

Perbedaan Antara Kebijakan Moneter dan Fiskal

Perbedaan utama antara kebijakan moneter dan fiskal terletak pada siapa yang mengambil langkah-langkah tersebut dan bagaimana mereka memengaruhi ekonomi. Kebijakan moneter dilaksanakan oleh bank sentral, sedangkan kebijakan fiskal diterapkan oleh pemerintah. Kebijakan moneter lebih fokus pada pengaturan uang beredar dan suku bunga, sementara kebijakan fiskal lebih berfokus pada anggaran pemerintah dan pajak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun