Bacok petugas kepolisian pakai samurai, seorang pelaku pencurian disertai dengan kekerasan (Curas) ditembak petugas kepolisian, lalu meninggal dunia saat dalam penanganan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.Â
Peristiwa itu terjadi pada hari selasa (28/7/2020) sekitar pukul 07.30 WIB. Pada saat itu petugas gabungan dari Polres Pelalawan dibackup tim dari Polresta Pekanbaru, sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku curas.Â
Pelaku yang menjadi target aparat kepolisian merupakan rekan dari dua pelaku yang sudah ditangkap Polres Rokan Hulu. Kemudian  petugas melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi yang dilacak melalui handphone, akhirnya petugas mendapatkan lokasi dimana target berada.Â
Setibanya di tempat lokasi pelaku di Jalan SM Amin, tepatnya didekat Kaffe Tenda Biru, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru.Â
Saat aparat kepolisian melakukan penangkapan didalam rumah pelaku, tiba - tiba pelaku keluar dari kamarnya, dengan , membawa samurai, dan langsung menyerang dua orang aparat kepolisian.Â
Akibat serangan dari pelaku, dua aparat mengalami luka sabtena benda tajam, pada bagian lengan dan perut. Saat penyerangan petugas berusaha melindungi diri, dan menembak pelaku di bagian badan.Â
" Karena menyerang dan membahayakan petugas, pelaku yang berinisial W terpaksa diberikan tindakan tegas terukur. Dan meninggal setelah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, " Ucap Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya, di Mapolresta Pekanbaru, Selasa sore.Â
Setalah di telusuri, pelaku adalah seorang residivis dengan perkara yang sama, di wilayah Kecamatan Tampan. Setalh di periksa, pelaku positif menggunakan narkotika.Â
" Dari pelaku ini kita mengamankan dua buah samurai, senjata api rakitan, airsoftgun, Â sebuah badik, sebuah celurit, senapan angin, uang palsu dan 12 Smartphone, " tutup Nandang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H