gelamor yang sanagat kita dapat lihat ketika malam perayaan taun baru masehi, betapa tidak, miliaran uang dihabiskan hanya untuk membeli kembang api agar tahun baru terlihat jauh lebih meriah, inikah awal yang baik untuk memulai kehidupan diawal tahun????
mari kita muhasabah diri, sebelum perayaan tahun baru MASEHI 2015, Allah dengan jelas menegur kita dengan berbagai bencana, bahkan 4 elemen kehidupan telah memperingatkan kita dengan berbagai macam bencananya, "air" banjir jakarta yang tidak pernah ada solusinya dan membawa bencana yang begitu besar bagi para warganya, secara hukum alam mereka mengatakan "bahwa banjir jakarta disebabkan karena hujan deras yang terjadi di Bogor, karenanyalah kiriman air tersebut menghasilkan banjir dan tenggelamnya Jakarta" akan tetapi mari kita lihat ini dengan mata batin kita, harusnya kita menyadari bahwa ini terjadi karena teguran Allah SWT, ini adalah ulah kelakuan manusia yang tidak pernah henti-hentinya mementingkan dunia tanpa memikirkan sedikitpun Akhiratnya. Tanah, longsor yang terjadi di Jawa Tengah merupakan teguran Allah melalui elemen tanah, ada hikmah yang dapat kita ambil dari kisah bencana ini, masih ingatkah kita rumah yang tidak HANCUR tertimpa tanah longsir?? bukankah itu semua harus kita renungkan?? rumah pecinta Alqur'an tidak hancur, penghuninya yang selalu membumikan Alqur'an, Allahu Akbar.... masih kah kita akan gelamor dengan kehidupan dunia??
Angin, peristiwa di Jawa Barat juga menjadi renungan kita selanjutnya, Allah menegur kita dengan bencana yang begitu besar, ibi senua harus menjadi bahan yang harus kita renungkan agar kita tidak lagi memikirkan kehidupan di dunia saja, dan terakhir, uadara, baru saja Alllah memperingatkan kita dengan jatuhnya pesawat Air Asia, ratusan nyawa manusia hilang, mereka yang ingin berlibur ke singapura dan hendak berlibur untuk merayakan Tahun Baru. mari kita renungkan kejadian ini semua, semoga senantiasa Allah selalu melindungi kita dari berbagai macam bencana. Amin...
الفقير
محمد محفوظين
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H