Kamis, 16 September 2021, Klemens menjadi narasumber dalam live yang diadakan melalui akun Instagram The Expert Indonesia. Dipandu oleh Rian, seorang pengusaha muda, acara tersebut mengangkat tema "Bisnis Modal Media Sosial". Klemens Rahardja, founder dari The Enterpreneurs Society, membagikan berbagai pengetahuan berbisnis dari media sosial.
Menurut Klemens, zaman sekarang bisnis dengan modal sosial media sangat mungkin dilaksanakan. Pebisnis yang tidak memanfaatkan media sosial akan lebih mudah terkalahkan oleh kompetitor yang menggunakan media sosial karena jangkauan pasarnya bisa lebih luas. Kecuali, memang bisnis dalam bidang tertentu yang tidak memerlukan media sosial.
Klemens mengatakan ada empat hal yang harus kita utamakan terlebih dahulu. Pertama, peluang ada di mana-mana, untuk melihat peluangnya, kita fokus membantu orang lain orang lain terlebih dahulu. Kemudian bantu jualan orang lain. Selanjutnya, sediakan modal. Di sini yang harus diperhatikan adalah bahwa modal bukan hanya berupa uang. Tetapi bisa hal lain, seperti tenaga, waktu, dan ide.
Ketika kita akan memulai bisnis dengan media sosial, modal yang digunakan justru bisa dengan tanpa uang. Tetapi tentu modal lain yang harus kita miliki terlebih dahulu. Perlu sekali untuk melakukan riset dan eksplor. Setelah melakukan dua hal itu, barulah kita bisa membuat konten yang sesuai dan akan membantu segmentasi pasar.
Klemens membagi kunci untuk membuat bisnis di media sosial cepat maju. Dia mengatakan, "Sebenarnya bisnis apa pun itu, asalkan kita mengetahui segmentasi pasarnya, tahu mau mengarah ke mana. Itu pasti bisa."
Ada dua keahlian penting yang harus diasah yang paling penting supaya bisnis kita di media sosial bagus. Pertama, harus tahu riset pasar. Kedua, kemampuan membuat konten, di sinilah modal otak dan waktu sangat diperlukan. Zaman sekarang semua bisa dilakukan, semakin berkembangnya aplikasi memudahkan kita membuat konten foto atau video.
Klemens juga memberi tahu bahwa dalam bisnis, kompetitor pasti akan selalu ada. Kita jangan fokus energi kita untuk melihat saingan. Lebih baik menggunakan energi positif untuk membangun bisnis sendiri. Kita bikin bisnis kita menjadi nyaman dan terpercaya untuk konsumen kita. Justru energi negatif membuat kita capek sendiri. Apalagi sekarang sudah era berkolaborasi, bukan berkompetisi. kompetitor mungkin bisa kita lihat untuk referensi.
-NA
