Gunung Bromo menjadi obyek wisata di Jawa Timur yang paling terkenal. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif. Gunung Bromo mempunyai ketinggian sekitar 2000 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yaitu Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Akses menuju Kawah Gunung Bromo dapat ditempuh melalui kabupaten tersebut.
Gunung Bromo juga sering dikunjungi oleh para wisatawan baik domestik maupun wisatawan mancanegara yang ingin berlibur dan merasakan suasana alam pegunungan yang menyegarkan, mulai dari anak-anak hingga dewasa, mulai dari keluarga hingga instansi. Bahkan Gunung Bromo menjadi tempat ikonik foto pre-wedding.
Salah satu tempat yang biasanya menjadi favorit wisatawan adalah Bukit Pasir Berbisik, dan Kawah Gunung Bromo. Di Bukit Pasir Berbisik, anda dapat melihat keindahan hamparan pasir luas. Sedangkan di Kawah Gunung Bromo anda dapat menantang diri untuk berjalan dan menaiki tangga untuk mencapai puncak Gunung Bromo dan di puncak tersebut terdapat Kawah dari Gunung Bromo.
Maret 2018, Kami sekeluarga berwisata ke Gunung Bromo dan sekitarnya, menggunakan kendaraan mobil jeep sewaan dari warga sekitar.
Harga penyewaan mobil jeep yang kami naiki saat itu Rp. 1.500.000 berisikan 6 orang. "Biasanya untuk paket sekeluarga jadi jeep khusus tidak bercampur dengan orang lain sekitra 1,5 Jt-2 Jt", kata supir jeep.
Kami menginap semalam di penginapan warga, lalu berangkat setelah sholat subuh. Udara saat itu sangat dingin, bahkan air terasa bagai air es.
Perjalanan kami disajikan dengan berbagai macam pemandangan pegunungan, bukit-bukit, serta tanaman yang tumbuh disekitar Gunung Bromo. Bukit yang dikunjungi yaitu bukit savana dan bukit pasir berbisik. Sebelum ke bukit Savana dan Bukit Pasir Berbisik, kami menuju Kawah Gunung Bromo.
Akses untuk menuju Kawah Gunung Bromo, dengan berjalan kaki atau menaiki kuda melewati lautan pasir yang disekitarnya juga terdapat bukit-bukit kecil. Saat itu kami memilih menaiki kuda. Dari atas Gunung Bromo, kami dapat melihat Kawah Gunung Bromo yang masih aktif didalamnya serta hamparan pegunungan disekitar Gunung Bromo. Setelah melihat Kawah Gunung Bromo, kami menuju Bukit Savana. Bukit hijau yang menyerupai bukit yang ada di film Teletubbies.
Dari Bukit Savana, kami melanjutkan perjalanan menuju Bukit Pasir Berbisik. Bukit Pasir Berbisik adalah salah satu keunikan lain dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yaitu berupa padang pasir. Kawasan ini sendiri berada di bagian timur dari kawah Bromo. Jika di lihat dari permukaan laut, maka ketinggian dari tempat ini sekitar 2.000 m di atas permukaan laut.
Angin yang bertiup kencang, membuat suara desiran pasir di bukit-bukit ini. Itulah mengapa dinamakan Pasir Berbisik. Tempat ini memang pas jika dikunjungi pada dini atau pagi. "Ketika siang hari, kawasan ini akan menjadi sangat terik, oleh pantulan sinar matahari", kata Fajar pemandu wisata kami. Kami menggunakan pakaian yang cukup tebal, karena udara di kawasan ini cukup dingin. Akan tetapi, apabila tidak membawa pakaian yang cukup hangat, tidak perlu khawatir, karena di tempat ini, terdapat penyewaan jaket. Kami banyak berfoto disana, menikmati dinginnya angin.