Mohon tunggu...
Elcia Kayisa
Elcia Kayisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jakarta

99's

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Hujan Kabut di Puncak Gunung Gede

19 Mei 2022   00:20 Diperbarui: 19 Mei 2022   00:23 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami terus menanjak, mendaki, dengan jalan yang cukup terjal dengan komposisi jalan yang kita lewati berupa tanah yang basah dan diselimuti kabut tebal yang mulai turun. Udara yang semakin dingin membuat kami terus menambah semangat kami, agar cepat tiba pada camping ground.

Saya menikmati setiap langkah yang diambil. Karena, walaupun kaki terasa berat untuk melangkah, saya selalu berpegang teguh bahwa saya bisa, saya yakin untuk terus melangkah menapaki jalan terjal, dan berliku ini.

Waktu ashar pun tiba, kami memutuskan untuk istirahat dan sholat. Cukup lama kami disini karna amat sangat lelah. Melanjutkan 3 jam perjalanan akhirnya kami sampai pada camping ground Alun-alun Surya Kencana. Tenda kami berada cukup jauh dari pintu masuk Surya Kencana.

Dengan memasang head lamp kami melewati angin yang sangat kencang untuk menuju tenda. Di sana sudah banyak teman rombongan saya yang sampai terlebih dahulu. 

Malam itu, kami habiskan hanya berada di tenda. Kami menikmatinya dengan makan bakso aci, dan segelas teh untuk menghangati tubuh kami dari dinginnya udara yang saat itu mencengkram tubuh kami.

Keesokan paginya, hujan badai dan kabut membuat sedikit keraguan untuk naik atau tidak. Tanpa berfikir Panjang kami memutuskan untuk tetap naik. Kesempatan untuk kesini lagi mungkin tidak datang dua kali, fikir saya. 2 jam perjalanan, sampai lah kami di puncak Gunung Gede. 

Benar saja, pemandangan tertutup kabut dan tidak ada yang bisa dilihat. Hanya awan bagaikan tembok sepanjang mata memandang. Belum lagi hujan yang terasa semakin deras.

Walaupun begitu, saya tetap bersyukur bisa diberikan kekuatan untuk mencapai puncak Gunung Gede. Setelah puas mengabadikan foto, kami pun kembali ke tenda. 

Sesampainya di tenda, kami sarapan dan menikmati segelas kopi hangat. Tidak lama setelah itu, hujan berhenti, matahari mulai terlihat. Kami pun turun untuk kembali ke basecamp.

Proses turun sebenarnya lebih cepat, tetapi karna diperjalanan kaki saya lecet sehingga memakan waktu cukup lama. Saya sampai di basecamp magrib, kemudian bersiap untuk kembali ke rumah.

Mendaki gunung adalah menjadi suatu pilihan bagi para pecinta alam. Selain berburu keindahan alam mendaki juga dapat mencari solusi dan menenangkan pikiran. Selain menikmati itu semua mendaki gunung menjadi salah satu cara mensyukuri ciptaan Tuhan YME.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun