Pada Minggu, 20 Maret 2022 saya mengikuti kegiatan Gladi Hominisasi yang diselenggarakan oleh LPH Unpar. Selama kegiatan gladi terdapat beberapa tugas yang perlu dilakukan yaitu tugas pra geladi dan tugas pada saat gladi.Â
Tugas pra gladi yaitu mendengarkan lagu Indonesia Raya 3 stanza, lalu menentukan syair mana yang paling menarik. Selain itu juga saya perlu menjawab 2 buah pertanyaan mengenai generasi muda yang ada di Indonesia.Â
Melalui tugas ini saya baru mengetahui bahwa lagu kebangsaan kita Indonesia Raya memiliki 3 stanza. Selama ini saya mengira bahwa lagu Indonesia Raya hanya 1 stanza saja. Hal ini membuat saya sadar bahwa hingga saat ini saya masih sangat kurang dalam mengenal negara tempat tinggal saya.
Pada saat hari H gladi dilaksanakan, saya bertemu dengan banyak sekali orang baru. Baik dengan para fasilitator dan juga teman-teman lainnya yang berasal dari jurusan dan lokasi yang beragam.Â
Hal ini menunjukkan keberagaman yang ada di Indonesia. Selama gladi kami terbagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompoknya memiliki topik pembahasan yang berbeda ada yang mendapatkan topik mengenai perfilman di Indonesia, kejadian sejarah yang ada di Indonesia, keberagaman di Indonesia, dan kearifan lokal. Kebetulan pada saat itu saya mendapatkan topik kearifan lokal.
 Setiap kelompok diberikan kebebasan untuk mempresentasikan topik yang didapatkan dengan berbagai cara, bisa melalui drama, talkshow, podcast, film pendek, dan cara lainnya. Pada saat dikelompok saya belajar banyak hal dimana sebagai anak muda perlu keberanian untuk bersuara, menyatakan pendapat, dan juga menghargai dan mendengarkan pendapat orang lain. Selain itu dikarenakan waktu yang diberikan cukup singkat, kemampuan berpikir kritis juga sangat dilatih pada saat gladi dilakukan.Â
Dengan mengikuti Gladi Hominisasi ini saya belajar mengenai kedisiplinan selama mengikuti kegiatan, berpikir kritis, public speaking, time management, dan banyak hal lainnya yang tidak bisa saya ucapkan. Banyak hal yang dapat saya terapkan dalam kehidupan perkuliahan seperti keberanian untuk menyampaikan pendapat, kedisiplinan, dan mengasah pengalaman.
 Menurut saya membaca menjadi salah satu cara yang efektif untuk dapat meningkatkan kemampuan berpikir seseorang khususnya dalam berbahasa sebagai warga negara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H