Berita hoax dapat memengaruhi akademik seorang siswa SMP. Munculnya berita hoax membuat mereka kehilangan fokus dalam belajarnya. Misalnya ketika ada berita palsu tentang strategi belajar, hal ini dapat memicu pemikiran siswa tersebut, sehingga berdampak pada akademik siswa seperti berkurangnya minat dalam belajar
Selain itu, hoax tentang tips belajar dapat menyesatkan para siswa dalam memperoleh cara belajarnya sehingga membuat siswa tersebut enggan untuk belajar. Mereka cenderung memilih tren belajar yang ada di media sosial ketimbang mencarinya dari sumber yang berintegritas.
Pentingnya Literasi Digital
Menghadapi berita hoax yang beredar memerlukan pendekatan pro-aktif dari semua pihak terkait termasuk orang tua, pendidik, dan pemerintah. Hal yang perlu dilakukan adalah meningkatkan literasi digital di kalangan pelajar SMP. Literasi digital dapat mencakup cara mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara baik dan benar.
Pendidikan literasi digital harus dimulai sejak dini guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di masa mendatang. Pendidikan literasi digital harus memuat cara mengenali sumber informasi yang kredibel dan memverifikasi informasi yang berkeliaran di media sosial. Selain itu, diskusi terbuka tentang hoax di lingkungan sekolah juga harus digalakkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H