Senja bukan akhir pelabuhan
Diam bukan ujung penerimaan
Kala lambaian kerendahan menyapa pupil mata
Hanya kerutan kening menjawab,
Lusuh keringat beradu keraguan cinta
Antara harapan dan kemampuan
Namun semua itu menyatu
Membuih dalam kemenangan mutlak
Mengibaskan sayap-sayapnya
Menyapa dan menyapu kesengsaraan jiwa,
Merubah gumpalan awan hitam,
Menjadi pelangi dan
Cakrawala biru menguntai baris-baris surga..
https://twitter.com/Elantika_Puspa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!