Aku berdiri diatas riak-riak gelombang
Mengikuti kemana air mengisi
mencari batas,
antara kaca dan udara
Berharap setitik cahaya membebaskan ku dari 4/3 bias air
Hitam hitam hitam
tak mampu aku rasa tubuhku
ringan seringan kapas
debu mendebu sedang
menaiki bukit dan lembah gelombang
aku sendiri
tanpa pintu dan jendela
menjerit tak bersuara
melihat tapi buta
akan bayang mu abu-abu
aku tau, tapi tak mengerti
aku sadar tapi setengah mati
sedang kau tak pernah peduli
seberapa aku akan mati..
https://twitter.com/Elan_Puspa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H