Posisi AHY ini mampu mengangkangi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Menparekraf, Sandiaga Uno. Sementara di posisi tiga besar ditempati oleh Prabowo Subianto, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo.Â
"Prabowo, Ridwan Kamil, dan Ganjar Prabowo mantap sebagai top three capres 2024, dibayangi AHY yang tembus ke 4 besar," ujar Peneliti IndEX Reseach, Hendri Kurniawan. Dikutip dari Sindonews.com.Â
Masih dikutip dari Sindonews.com, Hendri membeberkan alasan AHY berhasil menyodok ke posisi empat besar dengan waktu yang relatif singkat. Menurutnya, AHY sukses menempatkan dirinya sebagai figur yang dizalimi setelah partainya dirundung konflik. Peningkatan elektabilitas AHY cukup signifikan. dari yang asalnya hanya 1-2 persen menjadi 7 persen.Â
"Kesan AHY sebagai figur yang dizalimi tampaknya mendulang simpati dari publik. Moeldoko yang mengkudeta kepemimpinan Demokrat hanya mampu meraih elektabilitas di bawah 1%,"Â ungkapnya.Â
Memang menarik, ternyata kali ini politik playing victim AHY kembali ampuh. Paling tidak berdasar pada hasil survei inDEX. Namun, yang lebih menarik adalah terlemparnya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Apa yang menyebabkan tren elektabilitasnya mereka mundur? kita ulas pada tulisan mendatang.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H