Bukan mustahil, bila Risma terus-terusan "membongkar" wajah Jakarta malah akan jadi blunder. Praduga atau penilaian sejumlah pihak, bahwa dia tengah dipersiapkan untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta bakal ketahuan belangnya.Â
Masyarakat akhirnya bakal paham, bahwa yang dilakukan Risma hanyalah pencitraan. Dan, ini bukan hal baik untuknya. Alih-alih mendapat simpati, malah sebaliknya bakal mendapatkan cibiran. Khususnya, pihak-pihak yang selama ini bersebrangan.Â
Untuk itu, Risma lebih baik bekerja normal. Blusukannya tidak cukup di Jakarta, lantaran di berbagai daerah di Nusantara juga sangat banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan pemerintah. Terutama, dari Kemensos.Â
Akhirul kata, ayo Bu Risma jangan kendur blusukannya. Sisir terus setiap jengkal wilayah tanah air. Di sana mereka juga tengah menunggu bantuan dari ibu. Jadilah ibu sebagai Mensos untuk seluruh warga negara Indonesia. Bukan hanya untuk penduduk DKI Jakarta!Â
Salam