HAMPIRÂ dalam tiga pekan terakhir, dunia disuguhkan dan dikejutkan dengan misteri dan teka-teki keberadaan pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut), Kim Jong Un.
Diperkirakan, Kim Jong Un sudah tidak tampak lagi batang hidungnya sejak 11 April lalu, saat negara komunis tersebut membahas penanganan virus corona. Sejak itu, kabar miring dan spekulasi bermunculan. Bahkan, santer terdengar bahwa Kim Jong Un telah meninggal dunia akibat oprasi bedah kardiovaskularnya gagal.
Seiring merebaknya berita kematian Kim Jong Un, muncul juga beragam spekulasi tentang siapa yang bakal menggantikan posisinya. Dari beberapa nama yang berpotensi sebagai penerus tahta, adik perempuannya, Kim Yo Jong digadang-gadang sebagai calon pengganti paling kuat dan sepadan.
Meski seorang perempuan, Kim Yo Jong adalah wanita cerdas, kuat dan tegas. Bahkan sebagian pengamat justru menilainya, bahwa wanita yang pernah mengenyam pendidikan di Swiss tersebut bakal lebih kejam dari Kim Jong Un jika diberi kepercayaan memimpin Korea Utara.
Isu atau spekulasi tersebut di atas terus terjaga dengan baik, bahwa Kim Yo Jong diduga kuat bakal menjadi pemimpin Korea Utara berikutnya. Karena Kim Jong Un memang sudah tidak pernah muncul lagi. Sekaligus makin menguatkan kepercayaan publik dunia, bahwa pemimpin otoriter ini telah meninggal dunia.
Tapi, masyarakat dunia akhirnya harus kecele. Setelah 20 hari lamanya tidak muncul di depan publik, Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, akhirnya menampakkan diri pada Jumat (1/5) kemarin.
Ibarat dalam sebuah permainan game Prank. Kim Jong Un telah sukses mengelabui, menjahili, serta mengecoh masyarakat dunia, sehingga percaya dengan kematiannya.
Namun, di saat masyarakat sudah masuk dalam "jebakan prank" nya, tiba-tiba Kim Jong Un kembali menampakan diri bahwa yang terjadi selama ini hanyalah permainan semata.
Ya, bukti kemunculan Kim Jong Un tersebut didokumentasikan lewat surak kabar Korea Utara, Rodong Sinmun. Dalam terbitan tersebut tampak sejumlah foto Kim Jong Un mengenakan jaket terusa hitam tengah mengelilingi pabrik yang baru diresmikannya.
Seperti dilansir Associated Press, Sabtu (2/5), Kantor berita Korea Utara, KCNA, menuliskan para buruh di pabrik tersebut sangat gembira dengan kehadiran Kim. Mereka menyatakan peresmian pabrik tersebut adalah upaya untuk membentuk kemandirian ekonomi Korut di tengah tekanan beragam sanksi oleh Amerika Serikat dan sekutunya.
Dengan kembali munculnya Kim Jong Un di hadapan publiknya, secara otomatis juga mematahkan spekulasi dan misteri yang terus menyelimuti masyarakat dunia. Yaitu, terkait kondisi dan keberadaan pemimpin Korea Utara yang mewarisi tahta dari ayahnya, Kim Jong Il tersebut.
