BAGI para kader PDI Perjuangan, tentu sudah tidak asing dengan sosok yang bernama Adian Napitupulu. Layaknya Budiman Sujatmiko, pria kelahiran Menado, Sulawesi Utara ini juga merupakan jebolan aktivis 1998. Wajar, jika saat ini sudah menjadi anggota DPR RI, gaya bahasa dan lontaran-lontaran kalimatnya dalam setiap forum diskusi selalu keras dan tegas.
Ya, Adian adalah salah satu kader terbaik yang dimiliki partai berlambang banteng gemuk moncong putih yang dikenal vokal dalam menyuarakan hal apapun terkait pemerintahan atau politik.
Namun dalam beberapa waktu terakhir, kalau diperhatikan, pria yang sempat terkena serangan jantung ini kerap menyasar pada masalah Pilpres 2024. Meski bahasanya dikemas dengan situasi dan kondisi yang terjadi akhir-akhir.
Tempo lalu, Adian dengan tegas mengingatkan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk bersikap legawo tidak maju lagi sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Walau dia menilai Ketum Gerindra tersebut selalu punya peluang maju sebagai kandidat di pemilihan presiden, termasuk untuk 2024.
Politikus PDI Perjuangan paham, bahwa kemungkinan besar calon pesaing Prabowo kelak tidak sekuat Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019. Namun, pada Pilpres 2024 nanti, mantan Danjen Kopasus itu tak muda lagi. Untuk itu, Adian menyarankan, Prabowo, sebaiknya memberikan peluang kepada tokoh yang lebih muda.
Terbaru, Adian juga melontarkan narasi yang tidak jauh dengan urusan Pilpres. Meski, narasi kali dibungkus dengan masalah yang saat ini tengah merebak, yaitu pandemi virus corona atau covid-19 di tanah air.
Seperti dilansir Pojoksatu.id, Adian meminta semua pihak termasuk menteri dan gubernur sama-sama fokus menangani virus corona dan meredam dulu ambisinya untuk menjadi capres 2024.
"Menteri dan kepala daerah yang punya ambisi jadi capres 2024 sebaiknya meredam dulu ambisinya agar rakyat dan negara selamat," katanya. Baiknya menteri menteri dan kepala daerah bekerja fokus dan jangan menjadi penyebar isu," tambah Adian.
Tidak jelas, siapa sosok menteri dan gubernur yang dimaksud Adian dalam hal ini. Namun, jika boleh berhipotesa, dari jajaran menteri, jelas nama Prabowo layak dikedepankan. Selain itu masih ada beberapa yang digadang-gadang memiliki peluang untuk dicalonkan atau mencalonkan. Sebut saja Menteri BUMN, Erick Tohir dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.