Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Glenn Fredly, Gus Dur, dan Pluralisme

14 April 2020   18:41 Diperbarui: 14 April 2020   19:01 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah, ternyata sikap dan keteguhannya memperjuangkan keberagaman dan toleransi antar umat beragama Gus Dur ini menjadi insfirasi mendiang Glenn Fredly semasa hidupnya.

Makanya, pantas "ambon manise" ini kerap mengkritisi sejumlah kasus intoleransi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Seperti dilansir Liputan6.com, Glenn Fredly juga sudah sejak lama menjadikan Gus Dur sebagai inspirasinya dalam bermusik.

"Dalam buku Gus Dur ada tulisannya yang berjudul, Tuhan Tak Perlu Dibela. Potongan-potongan tulisan Gus Dur, pandangan dia yang menginspirasi saya, mencoba mengemas jadi album untuk masyarakat," ungkap Glenn saat merilis album religinya, pada Juni 2016 silam.

Masih dilansir Liputan6.com, Glenn juga pernah membuat album religi berjudul "Hidayah". Sebuah judul lagu yang lekat dengan keberagaman. 

Meski non muslim, Glenn Fredly tinggal di lingkungan yang dekat dengan keberagaman agama. Tak heran, jika penyanyi asal Ambon, Maluku ini turut antusias menyambut Ramadan.

"Sama seperti teman-teman muslim lainnya. Ikut senang menyambut Ramadan sama seperti menyambut Natal. Teman-teman saya banyak yang muslim. Dari kecil saya sering ikut bangunin orang sahur, ikut buka bersama, bahkan berpuasa," kata dia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun