"Organisasi kejahatan bisa menawarkan jasa dengan harga bersaing sebab perusahaan yang mereka kendalikan tidak menaati aturan lingkungan, jaminan sosial, atau keselamatan kerja," ujar Gabrielli.
Masih dilansir CNNIndonesia, Gabrielli menyatakan kelompok mafia yang dianggap paling berbahaya di Italia saat ini, 'Ndrangheta, sudah mulai masuk ke sektor tersebut.
"Mereka bisa memanfaatkan perusahaan besar dan kecil yang kesulitan keuangan karena masa lockdown untuk kemudian diambil alih," ujar Gabrielli.
Diutarakannya, jika hal itu terjadi maka akan merusak perekonomian di Italia, karena mafia berhasil mengendalikan perusahaan yang kesulitan keuangan tersebut.
Bagi Italia keberadaan mafia memang bukan perkara baru. Kelompok atau organisasi kejahatan ini sepertinya bisa menyusup ke hampir sendi-sendi kehidupan di negara tersebut. Tidak hanya pemerintahan, perdagangan, tapi ke ranah sepak bola pun, mafia Italia ini selalu bisa menyusup.
Bahkan dalam ranah sepak bola, mafia seolah tidak bisa dipisahkan. Bagi penggemar kompetisi Liga Serie A tentunya tidak akan lupa dengan kasus Calciopoli yang terjadi pada tahun 2006 silam. Skandal ini benar-benar telah menggegerkan Jagat Sepak Bola Italia.
Kendati demikian, jangankan di Italia, di negara-negara lainpun selalu saja ada aktor-aktor kriminalitas yang berusaha memanfaatkan situasi sulit untuk keuntungannya sendiri.Â
Mudah-mudahan saja hal ini tidak terjadi di Negara Indonesia. Aaminn.