Kedua wanita tersebut tertular oleh seorang warga negara Jepang yang tinggal di Malaysia, saat yang bersangkutan berkunjung ke Indonesia, khususnya Kota Depok.
Dengan bertambahnya jumlah WNI yang terkomfirmasi positif terinfeksi virus corona, semakin membuktikan bahwa Indonesia tidaklah kebal terhadap penularan wabah virus corona seperti yang sebelumnya selalu diagung-agungkan Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto.
Dalam beberapa kesempatan, Terawan selalu menyatakan bahwa kekebalan masyarakat Indonesia oleh penyebaran virus corona tak lepas dari kekuatan doa.
Sontak, pernyataan Terawan ini menjadi bahan guyonan publik. Karena apapun alasannya apa yang diungkapkan Menkes ini jauh dari kata akademis maupun dunia medis.
Setali tiga uang dengan Terawan, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin pun pernah menyatakan hal serupa. Bahwa Indonesia kebal terhadap penyebaran virus corona diakibatkan kekutan doa kunut.
Kembali pernyataan tersebut dianggap kontroversi. Meski saat itu memang tak bisa dipungkiri, bahwa Indonesia masih negatif terpapar virus corona.
Tapi sekarang apa yang diucapkan oleh kedua pejabat publik itu terbukti sangat tidak berdasar. Buktinya, hingga hari ini telah ada empat orang WNI yang sudah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Bahkan, meski sejujurnya penulis sangat tidak berharap ini terjadi, bukan mustahil dalam beberapa waktu ke depan jumlah WNI yang terkomfirmasi positif virus corona terus bertambah.
Jika benar musibah itu benar-benar terjadi, ada hal yang ingin penulis tanyakan, yaitu Bagaimana ini bisa terjadi Pak Menkes?
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H