Cakrawala membentang indah
Melukis kisah tentang perjalananmu
Duhai, gadis pejuang tangguh
Mentari bersinar cerah
Awan-awan beriringan
bersama kepak Elang
Mengucap selamat pagi
Kepadamu
Duhai, gadis petarung waktu
Tapi, mendadak langitku muram
badai datang menghempas begitu keras
Pikiran pecah berkeping-keping
Hati tersayat beribu sembilu
Tangis pun menderu
Duhai, sudah menyerahkah engkau gadis kecilku?
Kabar apa yang aku dengar hari ini?
Kemarin kita masih bercanda riang
Bercengkrama tentang puisi
dan diksi-diksi
yang di tanganmu tak pernah mati
Selamat jalan anak langit
Pergilah dengan tenang
Biarkan di sini
Karyamu abadi
Obituari Adel, semoga tenang di sana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H