Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kisah Dokter Li Wenliang Penemu Virus Corona, Sebelum Wafat Sempat Dituding Sebar Hoaks

12 Februari 2020   15:56 Diperbarui: 12 Februari 2020   20:06 2920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


VIRUS corona hingga saat ini masih ramai menjadi perhatian dunia. Diketahui, sampai dengan Selasa (11/2/2020) tercatat yang telah terkonfirmasi positip terinfeksi virus ini berjumlah 43.173 kasus. Sedangkan korban meninggal, sebanyak 1.013 jiwa.

Di saat berbagai negara di belahan dunia tengah disibukan dengan mewabahnya virus ini, tahukah K'ners dan pembaca siapa yang pertama kali menemukan virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei, China?

Seperti dilansir BBC, adalah Dokter Li Wenliang dianggap sebagai petugas medis pertama yang memberi peringatan tentang bahayanya virus corona tersebut. Kala itu masih dianggap penyakit misterius.

Dokter Wenliang bekerja di pusat wabah bulan Desember, ketika ia memperhatikan tujuh kasus virus yang ia anggap mirip dengan Sars, yang pernah mewabah pada tahun 2003 silam.

Kasus-kasus ini diduga berasal dari pasar makanan laut Huanan di Wuhan dan pasien-pasiennya dikarantina di rumah sakit.

Peringatan pertama kali disampaikan dokter berusia 34 tahun tersebut pada tanggal 30 Desember 2019, dengan cara mengirim pesan di grup obrolan sesama dokter.

Kemudian, Dokter Wenliang menyarankan mereka untuk memakai pakaian pelindung guna mencegah infeksi.

Pada saat itu, Dokter Wenliang dan mayoritas dokter lainnya belum tahu persis bahwa jenis penyakit tersebut berasal dari virus corona.

Namun apa yang didapat, paska memberikan peringatan. Dokter Wenliang malah harus berususan dengan aparat kemanan setempat. Pasalnya, peringatan tersebut dianggap berita bohong atau hoaks.

Hal itu terjadi, selang empat hari kemudian. Dokter Li Wenliang didatangi petugas Biro Keamanan Umum dan memintanya untuk menandatangani sepucuk surat.

Isi surat tersebut adalah bahwa Dokter Wenliang dituduh telah membuat komentar palsu yang bersifat mengganggu kepentingan umum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun