BAGI siapapun pecinta sepak bola di seantero dunia, tentu tidak akan asing dengan sosok Lionel Messi. Ya, Messi adalah salah satu pesepak bola terbaik yang pernah ada di muka bumi ini.
Bahkan, kehebatan La pulga (julukan Lionel Messi) dalam memainkan si kulit bundar di sejajarkan dengan dua maestro sepak bola dunia, yakni Pele dan Maradona.
Meski perawakan Lionel Messi tergolong kecil untuk ukuran pemain eropa, tapi dia sangat lincah dan garang ketika sedang menguasai bola. Â Tak jarang, pemain lawan terpedaya dan dibuat kesal dengan olah bola pemain kelahiran Rosario, Argentina ini.
Makanya tidak heran, banyak gelar yang telah diraih selama Messi menjalani karirnya sebagai pesepak bola profesional. Baik itu gelar individual maupun bersama klubnya, Barcelona.
Kiranya, enam penghargaan Ballon d'Or yang telah ia kumpulkan sudah cukup sahih untuk menyatakan luar biasanya seorang Messi.
Prestasi ini sekaligus membuatnya mengukir sejarah sebagai satu-satunya pesepak bola di muka bumi yang mampu mendapatkan gelar Ballon d'Or sebanyak enam kali. Yakni pada tahun 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, dan 2019.
Jumlah ini melebihi pencapaian pesaing hebatnya, Cristiano Ronaldo, yang hanya mendapatkan lima kali.
Sementara untuk prestasi di klubnya Barcelona, menurut Marca dan AS, secara total Messi sudah mengoleksi 34 gelar di Barca. Selain 10 gelar LaLiga, Messi memenangi enam Coppa del Rey, delapan Piala Super Spanyol, empat Liga Champions, tiga Piala Super Eropa, dan tiga gelar Piala Dunia Antarklub.
Sayang, prestasi di tingkat klub tidak berbanding lurus dengan pretasinya di timnas senior Argentina. Sejauh ini, la pulga belum mampu membawa tim Tango (julukan timnas Argentina) meraih tropy.
Meski minim prestasi di timnas, tetap saja kegesitan, kelincahan dan kegarangan di lapangan sangat diakui dan disegani lawan-lawannya.
Namun, tahukah K'ners dan pembaca, kegarangan, kegesitan dan kelincahan Messi ini hanya berlaku di atas lapangan rumput saja. Ternyata, untuk kehidupan di luar lapangan, pemain berusia 32 tahun ini terkenal santuy dan hampir tidak pernah membuat prilaku yang kontroversial.
