Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Buntut Pemecatan Helmy, Ribuan Karyawan TVRI Nyatakan Mosi Tidak Percaya

18 Januari 2020   11:17 Diperbarui: 24 Januari 2020   00:33 1773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini artinya, Helmy Yahya paham akan kebutuhan pasar dan mengerti dengan keinginan pemirsa tanah air.

Dalam hal ini, penulis ingin mengatakan, terlepas dengan adanya problematika di internal TVRI, sehingga berujung pada pemberhentian kakak Kandung Tantowi Yahya tersebut.

Penulis dan mungkin akan banyak lagi diluaran sana yang akan menyayangkan, jika wajah TVRI yang sudah mulai kinclong harus kembali buram seperti terjadi sebelum masuknya Helmy Yahya menjadi Dirut TVRI.

Bagaimanapun, TVRI itu adalah perusahaan milik pemerintah yang secara tidak langsung adalah milik masyarakat. Akan menjadi ironi, jika TVRI harus kembali ditinggalkan oleh masyarakatnya sendiri.

Untuk itu, penulis setuju dengan langkah yang akan diambil oleh Aqil dan kawan-kawan selaku karyawan LPP TVRI untuk meminta Presiden Joko Widodo maupun Menkominfo, Jhony G Plate agar turun tangan demi menyelamatkan TVRI jangan sampai kembali terpuruk dan dilupakan masyarakat.

Referensi : satu, dua, tiga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun