Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Meski Menang, Cakar Garuda Muda Hampir Copot Jantung Pendukungnya

7 Desember 2019   20:07 Diperbarui: 9 Desember 2019   08:09 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warta kota-Tribunnews.com

AKHIRNYA setelah melewati perjuangan keras melalui babak perpanjangan waktu 2X 15 menit. Timnas sepak bola Sea Games Indonesia berhasil melaju ke babak final. Setelah di babak empat besar sukses menumbangkan jawara Grup A, Timnas Myanmar dengan skor 4-2, yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Sabtu (07/12/2019).

Ini adalah final ke tujuh kalinya bagi Timnas Indonesia, setelah kali terakhir mampu menebus babak final tahun 2013 lalu di Yangon, Myanmar. Saat itu Timnas Indonesia harus menerima keunggulan Thailand dengan skor tipis 0-1.

Bertanding melawan Myanmar di Stadion Rizal Memorial, Timnas Garuda Muda memang sedikit diunggulkan. Ini tak lepas dari skema permainan ditopang dengan skill individu anak asuh Indra Syafri ini sedikit di atas tim Harimau Asia (Julukan Timnas Myanmar).

Benar saja, meski di babak pertama berakhir dengan skor kacamata. Namun, penguasaan bola dan tembakan ke gawang didominasi Evan Dimas dan kawan-kawan.

Babak kedua berjalan, Timnas Indonesia semakin bernafsu mengejar kemenangan dan terus mengendalikan permainan. Hasilnya peluang demi peluang terus diciptakan lewat Osvaldo Hay, Egy Maulana Fikri maupun Sadil Ramdani. Sayang, tak satupun berbuah gol.

Baru menit ke-58 Timnas Indonesia mampu unggul lewat sepakan keras Evan Dimas setelah menerima umpan matang dari Egy Maulana Fikri.

Unggul 1-0 semakin membuat skuad Garuda Muda bernafsu untuk menambah keunggulan. Hasilnya, Egy Maulana Fikri mampu menggandakan keunggulan lewat sundulan kepalanya ke sisi kanan jala lawan.

Unggul 2-0, rupanya tidak membuat Timnas Indonesia mengendorkan serangan. Keasikan menyerang, petaka justeru datang menit ke-79. Sepakan keras Aung Kaung Man mampu memperkecil keunggulan. 

Seperti belum tersadar dengan gol balasan Timnas Myanmar, semenit kemudian Harimau Asia mampu menggetarkan gawang Timnas Indonesia melalui sepakan Win Naint Tun setelah berhasil memanfaatkan blunder yang dilakukan penjaga gawang Indonesia, Nadeo Argawinata. Skor menjadi imbang 2-2.

Dengan kedudukan kembali sama kuat tersebut sejujurnya terasa cakar Garuda Muda membuat jantung penulis dan pendukung lainnya yang menonton langsung di layar kaca terasa mau copot.

Betapa tidak, setelah berhasil menyamakan kedudukan, Timnas jadi Myanmar merasa di atas angin. Mental bermain mereka menjadi lebih kuat. Sebaliknya, para pemain Timnas Indonesia menjadi di bawah tekanan. Beberapa kali, para penyerang lawan mengancam gawang Nadeo. Beruntung, hasil imbang 2-2 berhasil dipertahankan hingga 45 menit babak kedua selesai. Pertandingan pun dilanjutkan babak perpanjangan waktu.

Pada babak perpanjangan waktu ini, anak-anak Garuda Muda seolah melupakan petaka dua gol yang terlahir dalam kurun waktu tak lebih dari dua menit. Evan Dimas dan kawan-kawan kembali bermain lepas tanpa tekanan.

Gelombang serangan kembali terus dilancarkan, hingga akhirnya pada menit ke-103, top skor sementara Sea Games, Osvaldo Haay mampu mencetak gol setelah sukses memanfaatkan umpan silang Asnawi Mangkualam Bahar. Timnas kembali unggul 3-2. Timnas akhirnya mampu mengunci kemenangan sekaligus memastikan lolos ke final, setelah pada menit ke-112, Evan Dimas berhasil mencetak brace, sehingga kedudukan menjadi 4-2 untuk keunggulan Timnas Indonesia.

Di final, Evan Dimas akan berhadapan dengan pemenang antara Timnas Vietnam versus tim kejutan, Kamboja.

Berikut susunan pemain timnas Indonesia vs Myanmar (BolaSport.com)

Indonesia (4-4-2): 12-Nadeo Argawinata; 14-Asnawi Mangkualam, 5-Bagas Adi, 2-Andi Setyo, 11-Firza Andika; 15-Saddil Ramdani, 7-Zulfiandi, 6-Evan Dimas, 10-Egy Maulana Vikri; 9-Muhammad Rafli, 20-Osvaldo Haay.
Pelatih: Indra Sjafri.

Myanmar (4-3-3): 18-Sann Sat Naing; 2-Win Moe Kyaw, 3-Ye Min Thu, 5-Ye Yint Aung, 12-Aung Wunna Soe; 6-Hlaing Bo Bo, 7-Lwin Moe Aung, 8-Myat Kaung Khant; 15-Aung Naing Wing, 19-Htet Phyoe Wai, 20-Nay Moe Naing.
Pelatih: Velizar Popov.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun