PEKAN ke-14 liga primer Inggris akan mempertemukan pimpinan klasemen sementara, Liverpool dengan Brighton & Hope Albion, yang kini bertengger di posisi ke-12 dengan 15 poin.
Di atas kertas, sejatinya pasukan Jurgen Klopp akan mampu menaklukan The Seagulls (julukan Brighton & Hope Albion) di kandangnya, Stadion Anfield.
Namun, yang patut diwaspadai oleh si Merah (The Reds) pada matchweek ke-14 ini bukanlah pasukan Graham Potter. Karena, secara kualitas skil individu pemain dari berbagai lini, kedalaman skuad, teknik bermain dan dukungan suporter fanatik, jelas The Reds Liverpool jauh lebih unggul.
Lawan berat sebenarnya si merah pada pekan ini justeru datang dari kubu mereka sendiri. Penulis merangkum beberapa faktor yang menjadi musuh berat dan bisa menjegal laju kencang Mohamad Salah dan kawan-kawan di kompetisi sepak bola paling akbar di kolong langit ini. Apa saja, faktor-faktor tersebut :
Faktor kelelahan
Sebelum melawan Brighton & Hope Albion, tengah pekan lalu, Liverpool baru saja meladeni perlawanan ketat asal klub Italia, Napoli pada matchday ke-5 liga champion eropa. Pertandingan yang berakhir tanpa pemenang dengan skor 1-1 ini tentunya telah menguras seluruh energi para pemainnya. Mengingat sejatinya, pertandingan tersebut merupakan pertandingan yang harus dimenangkan si merah jika ingin secepatnya lolos ke fase knock out.
Sayang, kesempatan itu urung terwujud. Liverpool harus puas berbagi angka dengan Napoli. Bahkan, Liverpool sempat tertinggal lebih dulu lewat sepakan keras Dries Mertens pada menit ke-21, sebelum akhirnya dibalas menit ke-65 lewat sundulan kepala Dejan Lovren. Hasil seri ini menghindarkan pasukan Jurgen Klopp dari rasa malu berturut-turut. Pasalnya pada matchday pertama, mereka harus pulang dari kandang Napoli dengan membawa kekalahan.
Faktor Mental
Hasil seri melawan Napoli tengah pekan lalu sedikitnya akan merusak mental para pemain Liverpool. Mengingat kesempatan untuk bisa lolos langsung ke fase gugur liga champion eropa harus dipastikan hingga matchday terakhir di kandang FC Salzburg. Â Hal ini tentunya menjadi PR besar Jurgen Klopp, jika pasukanannya tidak ingin terpeleset lawan Brighton & Hope Albion malam nanti.
Faktor Fabinho
Meski memiliki kedalaman skuad yang cukup bagus, namun tetap saja kehilangan gelandang bertahan tangguh seperti Fabinho sedikit banyaknya akan mempengaruhi ritme permainan Liverpool. Betapapun, pemain asal Brazil ini pilar penting bagi Jurgen Klopp, sehingga hampir tidak pernah absen dalam setiap pertandingan The Reds. Baik di liga domestik maupun liga champion.Â
Hal ini dikarenakan, tidak ada pemain yang mampu  menjalankan perannya dengan baik sebagai gelandang bertahan. Naby keita, Wijnaldum bisa saja menggatikan peran Fabinho, namun kedua pemain ini terlalu agresip. Karena tipikal permainannya lebih menyerang.
Fabinho mengalami cidera paha akibat tekel keras Hirving Lozano (Napoli) pada pertandingan matchday ke-5 liga champion eropa tengah pekan lalu.
Dilansir dari Detiksport.com, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengakui dengan absennya Fabinho merupakan kabar buruk.